Jakarta - Napoli dibayangi kecemasan saat menyelesaikan pertarungan di Liga Champions. Tim tidak hanya menghadapi lawa tangguh Barcelona, tetapi juga tingkat kewaspadaan yang tinggi akan pandemi Covid-19 di Spanyol. Pasalnya Barca yang bertindak sebagai tuan rumah di laga ke-2 babak 16 Liga Champions di Stadion Camp Nou, Sabtu, 8 Agustus 2020 dini hari WIB.
Napoli sedikit waswas karena kasus Covid-19 di Katalonia dengan Barcelona sebagai salah satu kota di daerah itu mengalami peningkatan yang cukup signifikan selama beberapa pekan terakhir. Ini bisa mengganggu fokus Napoli yang berambisi menyingkirkan Barca di arena Liga Champions.
Pada pertemuan pertama, Napoli gagal menang setelah unggul dulu lewat Dries Mertens. Barca berhasil memaksakan imbang setelah striker Antoine Griezmann menyamakan kedudukan dan mengakhiri laga menjadi 1-1.
Saya berharap kami dalam kondisi puncak saat menghadapi Barcelona. Penting bagi kami untuk bertanding dengan mentalitas yang kuat
Hasil ini memang kurang menguntungkan I Partenopei saat melakoni laga ke-2. Barca hanya butuh imbang tanpa gol untuk melaju ke perempat final. Sebaliknya, Napoli harus memenangkan laga atau bermain imbang dengan skor minimal 2-2 bila ingin menyingkirkan Blaugrana.
Pelatih Napoli Gennaro Gattuso sendiri memantau situasi di daerah yang menjadi markas Barca karena laga ke-2 kian dekat. Namun dirinya tak ingin menanggapi lebih jauh terkait situasi di Katalonia.
"Secara pribadi, saya tak ingin menanggapi hal tersebut. Itu bukan bagian dari tugas saya," kata Gattuso seperti dikutip Diario AS.
Menurut dia klub yang akan menanggapi persoalan tersebut. Meski demikian, dia optimistis klub bisa mengatasi situasi itu karena kesehatan pemain dan ofisial tim tetap menjadi perhatian.
"Manajer dan presiden klub yang akan menghadapi persoalan tersebut. Itu hal yang wajar karena merupakan tugas mereka," ucap Gattuso lagi.
"Hal yang normal pula bila situasi itu menjadi perhatian. Tetapi saya tidak akan membahasnya. Presiden dan direktur kami yang akan menyelesaikannya," ujar eks pelatih AC Milan ini yang sukses membangun kembali Napoli.
Napoli Kian Konsisten Bersama Gattuso
Gattuso menggantikan Carlo Ancelotti pada Desember tahun lalu. Meski sempat tersendat karena Napoli masih belum meraih kemenangan pada pekan-pekan pertama sejak ditanganinya, namun tim mulai menemukan performa terbaik. Bahkan pelatih yang masih berusia 42 ini sukses membawa Napoli memenangi Coppa Italia dengan menaklukkan tim kuat Juventus.
Konsistensi juga diperlihatkan Kalidou Koulibaly dkk usai memenangi Coppa Italia. Mereka tak terkalahkan di 5 pertandingan terakhir sehingga menjaga peluang meraih tiket ke Liga Europa.
Di laga terakhir, Napoli sukses menghajar Udinese 2-1. Ini menjadikan Napoli bertahan di peringkat 6 dengan poin 56. Mereka masih terpaut 2 poin dari AS Roma yang menduduki peringkat 5 atau di zona Liga Europa.
Gattuso berharap konsistensi pemain terjaga saat Napoli mengarungi Liga Champions. Menurut dia dibutuhkan mentalitas yag kuat untuk menghadapi raksasa La Liga Spanyol ini.
Baca juga:
Alasan Napoli Pertahankan Gennaro Gattuso
Napoli Kejar Striker Real Madrid Gantikan Milik
"Saya berharap kami dalam kondisi puncak saat menghadapi Barcelona. Penting bagi kami untuk bertanding dengan mentalitas yang kuat," kata Gattuso.
"Menurut saya kami juga sudah cukup kuat selama beberapa bulan terakhir ini. Pemain menunjukkan komitmen yang bagus," ujarnya.
Hanya, Gattuso mengakui tim mengalami kesulitan saat menghadapi Udinese. Mereka sempat kecolongan gol sebelum membalikkan keadaan. Bahkan kemenangan Napoli ditentukan di menit terakhir lewat gol Matteo Politano.
"Saya senang dengan sikap yang ditunjukkan pemain. Kami memang sempat kehilangan fokus. Hal yang wajar karena tidak normal bermain setiap 3 hari sekali. Kami bukan robot," ucap dia memungkasi. []