Jakarta - Inter Milan langsung menghadapi lawan tak mudah di laga perdana Serie A Italia di tahun 2020, Napoli. Ini menjadi ujian tak mudah bagi pelatih Inter Antonio Conte dalam duel di Stadion San Paolo, Selasa 7 Januari 2020 dini hari WIB.
Jadwal tak bagus bagi Inter saat mengawali kompetisi di tahun baru. Bagaimana tidak, tim asuhannya harus bekerja ekstrakeras di setiap pertandingan demi menjaga posisi di puncak klasemen.
Bahkan menjelang libur Natal dan Tahun Baru, mereka menghadapi dua lawan berat, AS Roma dan Fiorentina. Hasilnya, Inter gagal meraih poin setelah ditahan Roma 0-0 di kandang sendiri.
Napoli tim besar dengan banyak pemain berkualitas. Kami harus menunjukkan performa terbaik di pertandingan tandang ini
Saat dijamu Fiorentina, mereka bermain imbang 1-1. Namun Inter sukses menghajar Genoa 4-0 yang mengantarkannya memimpin Serie A dengan poin 42.
Sama dengan Juventus yang berada di peringkat karena kalah selisih gol. Bila tidak menargetkan kemenangan di setiap pertandingan, posisi Nerazzurri sewaktu-waktu bisa digeser Juve.
Conte menyadari laga melawan Napoli sangat penting. Kemenangan tidak hanya mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen tetapi juga menguatkan mental pemain.
Meski saat ini Napoli masih tertahan di peringkat sembilan, namun mereka bukan lawan ringan. Pergantian pelatih dari Carlo Ancelotti kepada Gennaro Gattuso tentu membawa perubahan penting pada tim yang musim lalu menjadi runner up liga itu.
"Saat kembali ke tim, saya menyaksikan para pemain tetap memiliki gairah dan determinasi tinggi. Saya tentu senang karena kami menghadapi laga tak mudah di Naples," kata Conte.
"Napoli tim besar dengan banyak pemain berkualitas. Kami harus menunjukkan performa terbaik di pertandingan tandang ini. Bila meraih hasil bagus di San Paolo, ini menjadikan kami makin percaya diri," ujarnya.
Di laga tersebut, kedua tim bisa menurunkan skuat terbaik. Bahkan Inter kembali diperkuat dua pilar andalan, Marcelo Brozovic dan Lautaro Martinez yang absen di laga terakhir tahun 2019 karena akumulasi kartu. Kembalinya mereka menjadikan Inter kian solid di lini tengah dan sektor depan.
Ya, duet Martinez dan Romelu Lukaku kian mantap. Keduanya sudah mencetak 20 gol atau separuh dari total gol Inter di musim ini.
Namun Conte memberi warning kepada pemain. Menurut dia yang terutama adalah konsistensi dan stabilitas. Ini akan menjadi kunci laga melawan Napoli.
"Kami harus lebih konsisten dan stabil. Kami selangkah demi selangkah harus makin berkembang dan menatap ke depan. Kami harus bekerja keras seperti sebelumnya," ucap Conte. []