TAGAR.id, Jakarta - Sejarah dibuat di kandang Udinese pada Kamis, 4 Mei 2023, malam, saat pesta dimulai di Naples ketika Napoli asuhan Luciano Spalletti memenangkan juara Serie A Italia (Scudetto) setelah bermain imbang 1-1 dengan Udinese.
Hal itu terjadi berkat hasil imbang 1-1 dengan Udinese setelah sampanye dibekukan oleh hasil imbang Napoli dengan Salernitana yang tunda kemenangan Napoli pada hari Minggu, 30 April 2023.
Namun, satu poin di laga dengan Udinese ini membuat Lazio yang ada di posisi kedua klasemen Serie A tak bisa lagi mengejar Napoli yang pertama kali menjuarai liga sejak Diego Maradona memimpin tim pada musim 1989/1990.
Lovric mencoba merusak pesta
Namun, itu tidak berjalan mulus, ketika Sandi Lovric melepaskan tembakan roket yang kuat ke atap gawang Alex Meret di babak pertama. Itu memberi tim tuan rumah keunggulan yang tak terduga dan kegelisahan hasil imbang hari Minggu merayap kembali untuk tim Napoli yang tampak begitu percaya diri sepanjang musim.
Khvicha Kvaratskhelia kemudian mengajukan permohonan penalti yang ditolak oleh VAR dan rasanya ini bisa menjadi malam yang panjang bagi para penggemar yang datang dari Naples.
Osimhen rayakan gol ke gawang Udinese sebagai penyama kedudukan penting di laga Serie A Italia pada 4 Mei 2023 dengan skor akhir 1-1. (Foto: marc.com/ETTORE GRIFFONI/EFE)Osimhen sang pahlawan
Di awal babak kedua, seperti yang sering terjadi di musim ini, Victor Osimhen tampil sebagai pahlawan Napoli. Golnya yang ke-22 di liga musim ini adalah yang memastikan poin saat tembakan rendah Kvaratskhelia dari jarak jauh ditepis ke arah penyerang.
Sejak saat itu, Napoli terus menekan untuk meraih kemenangan tetapi itu tidak diperlukan karena poin tersebut memastikan mereka meraih Scudetto. Pada peluit akhir, Napoli meletus dan perayaan dimulai yang akan berlangsung hingga larut malam dan, kemungkinan besar, hingga akhir pekan. (marca.com/SAM). []