Jakarta - Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Ziyad sangat menyayangkan tindakan pembuat konten memanggil arwah Vanessa Angel di YouTube.
Hal ini sangat memprihatinkan, karena ada saja orang yang mencacri keuntungan di tengah suasana duka cita, setelah Vanessa Angel.dan suaminya, Febri Ardiansyah tewas akibat mobil yang membawa mereka mengalami kecelakaan maut di ruas Tol Jombang – Mojokerto arah nganjuk pada Kamis, 4 Oktober 2021 siang.
"Konten yang tidak mendidik sekaligus merusak ketauhidan masyarakat kita," ujar Muhammad Ziyad kepada para awak media.
Menurut Ziyad, sebaiknya kita cukup mendoakan orang yang sudah berpulang dan menguatkan keluarga yang ditinggalkan.
"Bukan justru membuat konten-konten dengan cara memanggil arwah. Itu tentu bertentangan dengan ajaran Islam," ujarnya.
Konten yang tidak mendidik sekaligus merusak ketauhidan masyarakat kita.
Tak lupa, Ziyad mengimbau agar tak ada lagi pihak lain yang membuat konten semacam itu di tengah duka yang dirasakan oleh keluarga mendiang Vanessa Angel.
"Kepada siapa pun sebaiknya tidak perlu membuat konten-konten semacam itu, yang dibolehkan oleh agama adalah mendoakan dan bersimpati kepada keluarga duka,” katanya. []
- Jenazah Vanessa Angel dan Suami Tiba di Rumah Duka
- Anak Vanessa Angel Dirawat Crazy Rich Surabaya Pasca Kecelakaan
- Sebelum Vanessa Angel Meninggal Dunia, Manager Alami Kejadian Aneh
- Unggahan Terakhir Instagram Story Vanessa Angel, 7 Jam Sebelum Meninggal Dunia