MRT Permudah Warga Selatan Jakarta Kunjungi CFD

Bagi sebagian warga masyarakat yang berdomisili di selatan Jakarta merasa istimewa dengan kehadiran mass rapid transit (MRT).
Suasana di depan pintu Stasiun MRT Senayan pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jakarta, Minggu (16/6/2019). (Foto: Antara/Aria Cindyara)

Jakarta - Bagi sebagian warga masyarakat yang berdomisili di selatan Jakarta merasa istimewa dengan kehadiran mass rapid transit (MRT). Moda transportasi ini melintasi wilayah mereka sehingga mempermudah mobilitas yang hendak ke pusat kota.

Semisal, untuk mendatangi kawasan car free day (CFD) di MH Thamrin setiap hari Minggu tidak perlu repot gonta-ganti angkutan umum. Cukup menumpang MRT langsung turun di area CFD.

Sarah (28) warga Pondok Pinang, Jakarta Selatan, kerap kali mendatangi CDF. Dia biasanya bawa kendaraan sendiri dan parkir di mal terdekat kawasan Hotel Indonesia (HI). Tapi, dengan hadirnya MRT tidak lagi seperti itu.

“Biasanya membawa kendaraan pribadi dan parkir di mal-mal yang ada dekat sini,” katanya saat dijumpai di area CFD di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, mengutip Antara, Minggu 16 Juni 2019.

"Jadi setelah ada MRT, saya lebih memilih menggunakan transportasi umum tersebut ketimbang menggunakan kendaraan pribadi. Jadi tidak perlu repot cari parkir dan tidak bayar parkir di mal juga,” katanya.

Meski mengaku puas dengan moda transportasi baru itu, dia menyayangkan peraturan MRT yang tak memperbolehkan penumpang membawa binatang peliharaan karena sesekali dia suka membawa serta anjing peliharaannya untuk berjalan-jalan di area CFD.

Jadi setelah ada MRT, saya lebih memilih menggunakan transportasi umum

“Tapi (saya) mengerti karena memang mungkin dapat mengganggu kenyamanan (penumpang lain). Jadi kalau mau bawa anjing, mungkin nanti akan bawa kendaraan,” katanya.

Sementara itu, bagi warga Cirendeu, Tangerang Selatan, Arief (39), kehadiran MRT membuka akses bagi keluarganya untuk rekreasi ke kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) tersebut.

Arief, yang datang bersama istri dan kedua anaknya mengaku belum pernah datang ke CFD sebelumnya.

“Ini pertama kali. Ajak anak-anak rekreasi, sambil berolahraga ringanlah, jalan-jalan, lihat di sini ramai orang, banyak yang berjualan juga,” katanya.

Harga tiket MRT per orang dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Bundaran HI yang dibanderol Rp 14.000 dianggap cukup masuk akal oleh Arief yang datang bersama istri dan dua orang anaknya.

“Tidak apa-apa sih kan tidak setiap hari juga pergi ramai-ramai begini,” katanya.

Bagi penduduk kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Nadhila (22) akses stasiun yang tersebar di sepanjang Jalan Sudirman menjadi salah satu alasan dia memilih untuk naik MRT menuju area CFD.

“Kalau bawa mobil misalnya parkir di Senayan, nanti kembali harus ke Senayan lagi. Tetapi kalau naik MRT bisa saja turun di Bundaran HI lalu pulang melalui Stasiun Senayan atau Istora misalnya,” katanya.

Nadhila mengatakan Stasiun MRT Cipete yang terletak tak begitu jauh dari tempat tinggalnya juga memberikan motivasi berolahraga di CFD yang diadakan setiap hari Minggu dari pukul 06:00 WIB hingga pukul 11:00 WIB itu.

Layanan MRT Jakarta resmi dibuka untuk umum beberapa waktu lalu. Rute operasional fase pertama MRT Jakarta melingkupi Stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, Sisingamangaraja, Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.

Berita terkait:

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.