Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan perhelatan akbar otomotif MotoGP di Sirkuit Mandalika itu jadi cara cepat mempromosikan Indonesia ke mata dunia.
"Indonesia adalah negera yang besar dan punya nama besar. Tetapi selama ini promonya masih kurang. Nah promo yang tercepat tidak lain tentu dengan event olah raga seperti MotoGP. Seperti ASEAN Games dulu, seluruh dunia jadi tahu negara kita," kata Erick, Minggu,, 6 Maret 2022.
Ditegaskan Erick Thohir, dengan ajang MotoGP selama 10 tahun yang di siarkan secara global adalah cara promosi yang cepat. Selain itu juga menguntungkan bagi siaran media karena bisa meningkatkan rating yang dapat dipertanggungjawabkan.
"MotoGP ini selama 10 tahun dengan total siaran hampir mencakup sepertiga penduduk dunia ini adalah cara promo yang menurut saya luar biasa. Secara rating juga bisa dipertanggungjawabkan," jelasnya.
Lanjut diutarakan Erick, alasan pemerintah mendorong perhelatan MotoGP diselenggarakan di Indonesia, karena pemerintah melihat adanya potensi industri motor di Tanah Air mengingat generasi muda sudah menjadi mayoritas penduduknya.
"Kami dari BUMN melihat kenapa MotoGP ada di Indonesia? Kita mesti lihat bahwa ekonomi kita ini terus tumbuh sampai 2045. Apalagi generasi muda Indonesia sudah menjadi mayoritas penduduknya. Jadi menurut saya industri motor di Indonesia akan terus berkembang," katanya.
Tambah Erick, pemerintah akan mendorong investor luar negeri untuk membuka investasi di Indonesia agar lapangan kerja terutama di industri otomotif semakin besar.[]
Baca Juga:
- Jauh dari Target, Penjulan MotoGP Mandalika belum Optimal
- PLN Siapkan Skema Berlapis untuk Listrik Tanpa Padam di MotoGP Mandalika
- Tiket MotoGP Mandalika 2022 Gak Laku? Ini Kata Penyelenggara
- Rumah Warga Mulai Disewa Penonton MotoGP Mandalika untuk Penginapan