Bandung, (Tagar 8/4/2018) – Pelatih Mitra Kukar Rafael Berges mengungkapkan, timnya datang ke Bandung dengan motivasi berlipat untuk bangkit dari keterpurukan. Pasalnya, dalam dua pertandingan sebelumnya, tim berjuluk Naga Mekes ini hanya mampu mengumpulkan satu poin.
Untuk menggenapkan harapannya, Mitra Kukar ke Bandung memboyong 19 pemain. Mitra Kukar menyatakan siap menghadapi tuan rumah Persib Bandung dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (8/4).
"Ada 19 pemain yang kita bawa. Pemain sudah siap menampilkan permainan terbaiknya," ujar Berges di Graha Persib, Kota Bandung, Sabtu (7/4).
"Tim harus menunjukkan hasil terbaik, saya senang tim bermain bagus di momen ini. Poin sangat penting tapi kami yakin bisa mencuri poin dan bisa membawa pulang ke Mitra Kukar," imbuhnya.
Berges mengakui, saat melawan Persib, Rendy Siregar memang dipastikan absen akibat mengalami cedera ketika menghadapi Borneo FC pekan lalu. Ahmad Bustomi juga diragukan tampil karena bermasalah dengan lututnya.
Meskipun begitu, Berges berharap mantan pemain Arema FC tersebut bisa tampil dan mampu mengantarkan timnya mencuri poin.
"Bustomi ada problem di lutut, tapi tidak serius. Bustomi diharapkan bisa main, sementara pemain lainnya sudah siap menunjukkan penampilan terbaiknya," kata dia.
Berges mewanti-wanti anak-anak asuhnya untuk bermain lepas meski harus bermain di hadapan ribuan pendukung Persib.
"Persib main di kandang tim yang sangat kuat dan serius, tim yang besar. Tetapi kami bermain lepas jangan takut. Saat ini kondisi tim sedang bagus dan akan bermain superior saat saling berhadapan dengan Persib yang merupakan tim besar," kata dia.
Incar Kemenangan
Tak kalah bersemangat, Persib Bandung juga mengincar kemenangan. "Semua pemain sudah bertekad bahwa kita akan fokus. Insya Allah mudah-mudahan dimudahkan mengambil tiga poin," ujar Asisten Pelatih Persib, Herrie Setiawan di Graha Persib, Sabtu (7/4).
Bagi Persib, kemenangan melawan Mitra Kukar menjadi sangat penting, terlebih dalam dua pertandingan awal, tim Berjuluk Maung Bandung selalu mendapat hasil negatif.
Menurut Herrie, Persib telah mengevaluasi permainan dari dua laga yang telah dijalani. Konsentrasi dan fokus menjadi bahan pembenahan para pemainnya.
Ia mengakui, anak-anak asuhnya selalu kehilangan fokus dan konsentrasi apalagi di menit-menit menjelang pertandingan berakhir.
“Sedikit saja hilang konsentrasi maka akan menentukan siapa yang menang atau kalah. Kita sudah evaluasi, sudah banyak berbicara dengan pemain bahwa di 90 menit itu kita harus tetap full konsentrasi dan fokus. Apapun bisa terjadi sebelum peluit akhir dibunyikan wasit," paparnya.
Herrie menyebutkan, dari sisi kekuatan tim, Mitra Kukar merupakan lawan yang sulit dikalahkan meski dalam pertandingan kedua melawan Borneo FC kalah 1-0.
Akan tetapi, dengan bermain di kandang serta dihadiri ribuan Bobotoh, ia optimis Persib mampu menampilkan permainan terbaiknya dan mengunci tiga poin.
"Kita akan manfaatkan laga kandang ini, kita akan maksimal. Pertandingan kesatu, kedua, dan ketiga harus ada progres untuk mengambil poin," kata dia. (ant/yps)
