ML di Kolam Renang Bikin Infeksi Miss V

Berhubungan badan atau make love (ML) di kolam renang sangat membahayakan diri karena rawan infeksi dan tiada pelumas untuk vagina dari Mr. P.
Renang asoy. (foto: fineartamerica.com)

Jakarta - Vanessa Mackay dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists menjelaskan berhubungan intim, bahkan di kolam renang sekalipun bisa berujung kehamilan, apabila jika ditambah penetrasi dengan perempuan yang subur. 

Kendati demikian, dia mengingatkan dari sisi kesehatan klorin dan agen pembersih lainnya yang digunakan di kolam renang berpotensi mengganggu keseimbangan bakteri, baik di vagina yang menyebabkan kandidiasis, inflamasi dan vaginosis bakteri. 

Jika (air kolam renang) kotor, tanpa berhubungan pun bisa menimbulkan risiko infeksi.

"Melakukan hubungan intim di kolam renang, ada kemungkinan bahan kimia bisa masuk ke vagina dan membuat iritasi," kata dia seperti dilansir Metro Online. 

Di sisi lain, dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Morula IVF Indonesia, Merry Amelya, SpOG mengungkapkan potensi infeksi bisa terjadi khususnya pada perempuan yang sensitif terhadap air kolam renang. 

"Jika (air kolam renang) kotor, tanpa berhubungan pun bisa menimbulkan risiko infeksi. Terutama perempuan, kadang beberapa sensitif terhadap kolam renang bisa terjadi infeksi terhadap vagina," kata dia dilansir dari Antara, Minggu, 23 Februari 2020. 

Infeksi ini, kata Merry, bisa menimbulkan keluhan berupa keputihan dan gatal. Lalu, dampak buruk klorin untuk cairan pelumas vagina yakni,  cairan pelumas vagina akan disekresi secara simultan, atau tidak akan hilang begitu saja karena cairan klorin.

Dia melanjutkan Cairan pelumas vagina berperan memudahkan penetrasi atau mengurangi efek gesekan saat melakukan hubungan intim. 

"Kurangnya pelumasan dapat membuat (vagina) lebih rentan mengalami lecet," kata spesialis obstetri dan ginekologi, Idries Abdur-Rahman, M,D kepada SELF. 

Selain itu, ada hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan berhubungan intim di kolam renang, yakni potensi urin di dalam kolam renang, apalagi jika itu diperuntukan kepada publik. 

Sebuah penelitian dari University of Alberta menemukan di kolam renang biasanya ada sekitar 10 liter urin orang lain. Penetrasi adalah cara yang cukup mudah untuk mendorong urin masuk ke dalam vagina dan tentu saja ke sekeliling penis juga. []

Berita terkait
Olok-olok Netizen untuk KPAI Renang Bisa Hamil
KPAI menjadi sorotan menyusul pernyataan Sitti Hikmawatty bahwa perempuan bisa hamil kalau berenang satu kolam dengan laki-laki.
Berenang Bisa Hamil, Kebodohan KPAI Memalukan
Saya belum pernah baca, atau dengar ada kejadian wanita hamil di kolam renang. Surat untuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI.
Sitti Hikmawatty Komisioner Kontroversial KPAI
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty jadi kotroversial akibat penyataannya soal kemungkinan hamil saat berenang.