Militer Taiwan Pantau Gugus Kapal Induk China di Selat Taiwan

Kementerian itu mengemukakan dalam sebuah pernyataan bahwa formasi yang dipimpin Shandong memasuki Selat Taiwan
Kapal AL Taiwan Keelung (depan), kapal perusak Kelas Kidd buatan AS, memantau kapal induk China, Shandong (belakang), di dekat perairan Taiwan, September 2023. (Foto: voaindonesia.com/Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan via AP)

TAGAR.id, Taipei, Taiwan - Militer Taiwan mengirim pasukan untuk terus mengawasi formasi laut China yang dipimpin oleh kapal induk Shandong berlayar melalui Selat Taiwan. Hal ini dikatakan oleh pejabat Kementerian Pertahanan Taiwan, Kamis (9/11-2023).

di sekitar pada April lalu, dan kembali memasuki kawasan Pasifik bulan lalu.Shandong berpartisipasi dalam latihan militer China di sekitar Taiwan pada April lalu, dan kembali memasuki kawasan Pasifik bulan lalu.

Kementerian itu mengemukakan dalam sebuah pernyataan bahwa formasi yang dipimpin Shandong memasuki Selat Taiwan yang sempit pada hari Rabu (8/11-2023) sore, berlayar ke arah utara tetap berada di sisi China di garis median laut itu, yang menjadi pembatas tidak resmi antara kedua pihak.

China mengatakan Selat Taiwan bukan merupakan perairan internasional dan bahwa China saja yang memiliki kedaulatan di sana, klaim yang ditolak oleh Taiwan dan AS. AS kerap mengirimkan kapal perang melalui selat itu, yang terbaru adalah pekan lalu yang kali itu didampingi oleh sebuah kapal fregat Kanada.

Kapal induk ShandongFILE - Kapal induk Shandong berlabuh di pelabuhan angkatan laut di Sanya, Provinsi Hainan, China selatan, 17 Desember 2019. (Foto: voaindonesia.com/Li Gang/Xinhua via AP)

Pada Kamis pagi (9/11-2023), kelompok kapal induk China itu masih terus berlayar ke arah utara, kata Kementerian Pertahanan Taiwan. Taiwan telah mengirimkan pasukan yang “tepat” untuk terus mengawasinya, lanjut kementerian itu tanpa merincinya.

Kementerian Pertahanan China tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Kementerian Pertahanan Jepang hari Senin lalu mengatakan bahwa Shandong dan kapal-kapal angkatan laut lainnya telah berlayar ke arah Laut China Selatan setelah melakukan latihan pendaratan di Samudera Pasifik selama sembilan hari.

Shandong, yang mulai digunakan pada 2019, juga berlayar melalui Selat Taiwan pada bulan Juni.

Taiwan telah berulang kali mengeluhkan pesawat-pesawat Angkatan Udara China yang menyeberangi garis media di selat itu.

China, yang tidak pernah berhenti menggunakan kekuatan untuk membuat Taiwan tetap berada di bawah kontrolnya, telah meningkatkan aktivitas militernya di dekat pulau berpemerintahan demokratis itu, menanggapi apa yang disebutnya “kolusi” antara Taiwan dan AS.

Pemerintah Taiwan menolak keras klaim kedaulatan Beijing. (uh/ab)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Kapal Perusak AS dan Fregat Kanada Transit di Selat Taiwan
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan dua kapal perang itu berlayar melalui Selat Taiwan ke arah utara pada Rabu, 1/11-2023, malam