Menteri Basuki Ajak Anggota G20 Perkuat SDA dan Pertanian

Menteri Basuki mengajak negara anggota G20 memperkuat kerja sama bidang pengelolaan sumber daya air (SDA) dan Pertanian di tengah pandemi Covid-19.
Menteri Basuki Ajak Anggota G20 Perkuat SDA dan Pertanian. (Foto: dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Advertorial - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak para negara anggota G-20 untuk menguatkan kerja sama di tengah pandemi Covid-19, khususnya pada bidang pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) dan pertanian. 

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman kekeringan dan krisis pangan di masa mendatang.

"Selama pandemi Covid-19 ini, Kementerian PUPR telah bertekad untuk berperan aktif dalam mewujudkan ketersediaan air yang berkelanjutan dan pengelolaan sanitasi serta kesehatan lingkungan melalui sejumlah program," kata Menteri Basuki dalam pertemuan Menteri Pertanian dan SDA negara-negara G-20 yang dilaksanakan secara virtual/daring, Sabtu, 12 September 2020.

Menteri Basuki mengatakan, program pertama terkait pengelolaan air dan pertanian yang saat ini tengah dikerjakan bersama Kementerian Pertanian adalah pengembangan Food Estate pada sekitar 165.000 hektar di kawasan eks-PLG Provinsi Kalimantan Tengah

"Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman kekeringan dan krisis pangan di masa mendatang," ujarnya.

Program kedua terkait pengelolaan air yang menurut Menteri Basuki juga penting dan tidak boleh diabaikan adalah pengurangan risiko bencana banjir. 

"Pada tahun 2020 beberapa bencana banjir di sejumlah wilayah Indonesia telah menimbulkan kerusakan yang cukup serius termasuk merusak sejumlah bangunan infrastruktur," ucap Menteri Basuki.

Selanjutnya, dalam mendukung capaian SDG (Sustainable Development Goals) 6, Menteri Basuki mengatakan, Kementerian PUPR terus mendorong terwujudnya program 100-0-100 yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.

Di tengah pandemi Covid-19, Menteri Basuki menegaskan sejumlah target infrastruktur SDA akan terus dilanjutkan dengan memperhatikan protokol kesehatan, sebab pencapaian program ketahanan pangan membutuhkan dukungan ketahanan air.

"Pembangunan infrastruktur SDA antara lain pembangunan 61 bendungan pada 2020-2024, rehabilitasi 2,5 juta hektar irigasi, konstruksi 500 ribu ha jaringan irigasi baru, pembangunan 2.000 km pengendali banjir dan pengaman pantai," kata Menteri Basuki.

Pertemuan Menteri bidang Pertanian dan Pengelolaan SDA negara-negara G-20 pada tahun 2020 fokus pada dampak ketahanan pangan, juga pentingnya air bersih, sanitasi dan pengelolaan sampah dalam menghadapi pandemi Covid-19. 

Untuk informasi, G-20 merupakan kelompok negara-negara yang mempunyai peranan untuk menghadapi krisis ekonomi dalam tata kelola finansial global. Indonesia telah menjadi anggota G-20 sejak dibentuk tahun 1999. []

Berita terkait
PUPR Gelar Pameran 11 Jembatan Ikonik di Indonesia
Kementerian PUPR menggelar pameran 11 jembatan ikonik di Indonesia, 7 sampai 11 September 2020.
Menteri Basuki: Penataan Labuan Bajo Selesai Desember
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, telah membangun sejumlah infrastruktur KSPN Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
PUPR Tingkatkan Akses Air Minum di 5 KSPN Prioritas
Untuk mendukung produktivitas sektor pariwisata, Kementerian PUPR meningkatkan akses air minum di 5 KSPN prioritas.