Menperin: Investor Sambut Positif Kebijakan Insentif

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan bahwa investor asing menyambut positif kebijakan pemberian insentif fiskal.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Antara/ Biro Humas Kementerian Perindustrian)

Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan bahwa investor asing menyambut positif kebijakan pemberian insentif fiskal berupa tax holiday, tax allowance, super deduction tax, yang diluncurkan pemerintah Indonesia untuk menarik investasi.

Salah satunya fasilitas tax holiday yang menurutnya sudah banyak pengaruhnya bagi industri atau calon-calon investor. 

"Setelah kami pulang dari Jepang dan Korea Selatan, mereka sangat menghargai kebijakan pemerintah saat ini yang dinilainya sangat pro industri," kata Agus lewat keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, 22 November 2019 seperti dilansir dari Antara.

Terkait penerapan insentif super deduction tax, saat ini kata dia masih dalam tahap sosialisasi sehingga belum ada yang menikmati program itu. Meski demikian, pemerintah percaya program itu dapat mendatangkan banyak investor karena telah diperhitungkan secara matang.

“Ini regulasinya baru mulai, tapi sudah ada perhitungannya sebelumnya,” ujarnya.

Selain memberikan insentif fiskal, kebijakan untuk mendongkrak daya saing industri nasional adalah pengoptimalan Program Peningkatan Produksi Dalam Negeri (P3DN). Program itu upaya untuk mendorong instansi pemerintah agar mengoptimalkan penggunaan hasil produksi dalam negeri, terutama terkait dengan kegiatan pengadaan barang/jasa yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)/Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Selain itu, mengajak masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam negeri dibandingkan produk impor.

“Jadi, kami ingin menciptakan suatu kondisi di mana industri dalam negeri bisa merasa nyaman di rumahnya sendiri. Salah satu upaya yang perlu dijalankan saat ini adalah mengoptimalkan program P3DN,” ucap Agus.

Pemerintah juga berkomitmen membangun industri manufaktur yang berdaya saing global melalui percepatan implementasi Industri 4.0. Untuk mendukung pelaksanaan Making Indonesia 4.0, pemerintah tengah mengupayakan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program pendidikan dan pelatihan vokasi industri.

Agus menuturkan untuk mempercepat terciptanya tenaga kerja industri yang kompeten, fasilitas super deduction tax juga diberikan kepada industri yang mau terlibat dalam pengembangan kualitas SDM.

“Ini sangat penting guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang terampil dan kompeten sesuai kebutuhan industri,” tutur Menperin.

Tak tanggung-tanggung, kata dia apabila perusahaan menjalankan program pendidikan vokasi industri, pemerintah memberikan potongan pajak hingga 200 persen. Sedangkan, bagi perusahaan yang melakukan riset dan pengembangan di Indonesia akan diganjar pengurangan pajak sampai 300 persen.

Upaya lain yang dilakukan pemerintah untuk pengendalian impor, yakni dengan memberlakukan aturan safe guard (pengamanan perdagangan) untuk industri tekstil dan produk tekstil (TPT).

Dalam aturan safe guard, Agus mengatakan Kemenperin juga mendorong diterapkan di industri alas kaki. Langkah ini diperlukan untuk melindungi industri alas kaki dalam negeri dari serbuan produk impor.

“Kami lihat harus ada safe guarding, jadi industri sepatu kita bisa kompetitif dengan produk-produk yang datang dari luar negeri,” tuturnya. []

Berita terkait
Kemenperin Sebut Perlu Sinergi Untuk Majukan Industri
Kementerian Perindustrian menyebutkan memajukan industri nasional merupakan pekerjaan bersama sehingga perlu sinergi pemerintah dengan dunia usaha
Kemenperin Dorong Mobil Esemka Gunakan Komponen Lokal
Komponen dalam negeri saat ini dinilai mempu bersaing dengan komponen luar negeri.
Kemenperin Luncurkan Pendidikan Vokasi, Siswa SMK Kini Bisa Langsung Kerja
Perusahaan industri terlibat kerja sama terikat dengan SMK lewat program Pendidikan Vokasi.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.