Jakarta - Pemerintah telah menunjuk lima Juru Bicara (Jubir) yang akan bertugas untuk proses Vaksin Covid-19 di Indonesia. Penunjukkan lima Jubir tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.
Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan, segala bentuk pertanyaan dan informasi lebih detail terkait dengan proses vaksinasi dapat ditanyakan langsung kepada lima Jubir Vaksin Covid-19.
"Informasi terkait vaksinasi ini dapat diakses melalui otoritas pemerintah yang berasal dari kelima juru bicara. Perlu kami informasikan bahwa terkait teknis jadwal dan tata cara komunikasi dengan kelima juru bicara yang dimaksud akan disampaikan pada akhir konferensi pers pada pagi hari ini," ujarnya dalam Konferensi Pers Perencanaan Distribusi dan Quality Control Vaksin Covid-19 di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa 8 Desember 2020.
Jubir Vaksin Covid-19 sebagai sumber informasi untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan terhadap proses vaksinasi yang sedang dan akan berlangsung.
Informasi terkait vaksinasi ini dapat diakses melalui otoritas pemerintah yang berasal dari kelima juru bicara.
Adapun lima Jubir Vaksin Covid-19 antara lain Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Jubir dari Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro, Jubir dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi yang juga merupakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Jubir dari BPOM Lucia Rizka Andalusia, serta Jubir dari PT Biofarma Bambang Heriyanto.
Lebih lanjut, Dedy Permadi berharap kepada seluruh awak media agar merujuk pada pernyataan dari kelima Jubir Vaksin Covid-19 sesuai dengan keahlian dan kewenangan lembaga masing-masing.
"Kami berharap dengan pengelolaan komunikasi publik yang terpusat seperti ini, masyarakat tidak dibingungkan oleh informasi dan pernyataan yang simpang siur dari pihak-pihak yang tidak memiliki otoritas atau keahlian pada bidangnya," katanya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun optimisme dalam memutus rantai pandemi Covid-19, "Kita percaya bahwa pandemi ini bukanlah titik henti, melainkan suatu titik uji, titik lompat dan titik ungkit untuk Indonesia yang lebih baik,".
Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo tentang vaksin yang sudah tersedia saat ini, menurut Jubir Kementerian Kominfo Dedy Permadi bahwa upaya tersebut menunjukkan Indonesia bisa segera mencegah meluasnya wabah Covid-19, namun masyarakat tetap dihimbau mematuhi protokol kesehatan.
"Meski vaksin sudah ada kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan, kami Ingatkan Kembali bahwa kedisiplinan 3M menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak adalah kunci untuk kita semua mengakhiri pandemi ini," pungkasnya. []
Baca juga:
- Pelopor Kluster di Indonesia, Depok Dapat Vaksin Pertama
- Menko PMK: Pemberian Vaksin Perlu Diseleksi Secara Seksama
- Khofifah Siapkan 2.404 Nakes Jadi Vaksinator Covid-19