Menko Luhut Optimis AIS Forum Hadirkan Solusi Perubahan Iklim

Menko Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sambutan pada acara Welcoming Dinner of the 4th Ministerial Meeting of the AIS Forum di Bali.
Menko Luhut Optimis AIS Forum Hadirkan Solusi Perubahan Iklim. (Foto: Tagar/Kemenko Marves)

TAGAR.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sambutan pada acara Welcoming Dinner of the 4th Ministerial Meeting of the AIS Forum di Bali, pada Senin, 5 Desember 2022. 

Menko Luhut menyambut dengan ramah para delegasi yang hadir dalam pelaksanaan welcoming dinner tersebut.

“Selamat datang di Indonesia, di pulau Bali yang Indah. Saya harap anda dapat menikmati kunjungan anda, merasakan sambutan hangat dan membawa pengalaman indah saat kembali ke negara anda,” sambut Menko Luhut.


Terlepas dari keunikan yang kita miliki, saya yakin kita memiliki satu tujuan. Mari kita menandai malam yang damai ini sebagai sebuah niat yang baik untuk kolaborasi kita di masa depan.


Menko Luhut mengutarakan bahwa kehadiran para delegasi pada acara AIS Forum menjadi sebuah bukti dedikasi dari masing-masing negara untuk memperat kerja sama. Di Dunia yang selalu berubah, pertemuan ini menjadi harapan bagi kita untuk dapat mengubah masa depan.

“Melalui AIS Forum ini kita optimis untuk dapat menjadi masyarakat yang tangguh dan adaptif, yang mengandalkan pada kekuatan dan kemampuan kita sendiri untuk menghasilkan solusi. Kami telah berkomitmen untuk menghasilkan masa depan yang lebih baik melalui kolaborasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut Menko Luhut mengatakan sebagai penjaga wilayah lautan yang luas di dunia, komitmen dan tindakan kita hari ini penting bagi masa depan dunia. Lautan mengatur iklim, melestarikan cukup karbon dan menyediakan sejumlah besar sumber pangan bagi dunia.

“Kita sebagai negara pulau dan kepulauan harus memastikan bahwa kita sebagai penggerak untuk mempercepat pemanfaatan keberlanjutan dan perlindungan laut dunia,” tegas Menko Luhut.

Rangkaian diskusi yang telah dilakukan selama empat tahun terakhir ini telah membawa kita pada titik kritis untuk membentuk kolaborasi yang lebih efektif tambahnya. Telah banyak kemajuan dan hasil positif yang dihasilkan, namun ada juga beberapa tantangan yang harus kita atasi. 

“Indonesia dalam hal ini memfasilitasi diskusi yang bermakna, kerja sama dan hasil yang positif dan kita telah berkomitmen untuk melanjutkan kontribusi sederhana untuk menciptakan secretariat yang efektif untuk lima tahun kedepan dan mengadakan pertemuan para pemimpin negara peserta AIS Forum sebagaimana diamanatkan dalam pertemuan menteri yang kedua,” Jelas Menko.

AIS Forum menjadi ruang untuk menjembatani kolaborasi, memperkuat koordinasi sehingga masing-masing negara dapat secara strategis meningkatkan kapasitas, ketahanan dan memaksimalkan manfaat yang dimiliki untuk kebaikan rakyat, bangsa dan komunitas global.

“Terlepas dari keunikan yang kita miliki, saya yakin kita memiliki satu tujuan. Mari kita menandai malam yang damai ini sebagai sebuah niat yang baik untuk kolaborasi kita di masa depan,” pungkas Menko Luhut. []

Berita terkait
Persiapkan Peluncuran BBWI 2023, Menko Luhut: Harus Kolaborasi dan Berpikir Out of the Box
Menko Luhut memimpin Rapat Koordinasi Bangga Berwisata diIndonesiaAja (BBWI) pada Senin, 5 Desember 2022 yang diadakan secara daring.
Menko Luhut Tekankan Pentingnya Kerja Sama Ekonomi Biru, Perubahan Iklim dan Berkelanjutan
Menko Luhut mengajak Negara Pulau dan Kepulauan yang tergabung dalam Archipelagic and Island States Forum (AIS Forum).
Tinjau Program Ketahanan Pangan di Sukabumi, Menko Luhut Sebut Ini Isu Penting Untuk Kesejahteraan Masyarakat
Menko Luhut mengatakan sesuai arahan Presiden pada Rapat Terbatas Tanggal 3 November 2022 yaitu untuk dapat dilaksanakan program ketahanan pangan.