Menjawab Kegalauan Klub Soal Nasib Liga 1 dan Liga 2

Jurnalis Yogyakarta menggelar webinar bertemakan Kompetisi, Antara Bisnis dan Kemanusiaan. Webinar menghadirkan pelatih Rahmad Darmawan.
Jurnalis Yogyakarta menggelar webinar bertemakan \\'Kompetisi, Antara Bisnis dan Kemanusiaan. Webinar yang menghadirkan pelatih Rahmad Darmawan dan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi sebagai narasumber dilaksanakan Sabtu, 17 Oktober pukul 13.00 sampai selesai. (Foto: Tagar/JOY)

Yogyakarta - Klub-klub sepak bola di Tanah Air khususnya yang berlaga di Liga 1 dan 2 tengah galau karena belum mendapat kepastian apakah kompetisi digulirkan atau berhenti. Persoalan itu diangkat dalam webinar yang diselenggarakan jurnalis Yogyakarta, Sabtu, 17 Oktober 2020 pukul 13.00-15.00 WIB. Webinar turut menghadirkan pelatih Madura United, Rahmad Darmawan dan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.  

Belum ada kepastian kapan kompetisi yang saat ini statusnya tertunda benar-benar bergulir atau bahkan disetop. Dari hasil Extraordinary Club Meeting di Yogyakarta, 13 Oktober 2020 bahwa kompetisi bakal digelar. Hanya, itu juga belum pasti lantaran tak ada jaminan Polri bakal mengeluarkan izin penyelenggaraan kompetisi.

Nah, ketidakpastian kompetisi ini jelas menimbulkan kerugian yang tidak kecil, terutama bagi klub. Persiapan menyongsong kompetisi, baik latihan dan protokol kesehatan yang ketat, kembali terganggu. 

Dampak terhentinya kompetisi dengan ketidakpastian kapan akan bergulir ini yang kami angkat dalam tema besar webinar

Pada sisi lain, izin dari kepolisian masih belum didapat karena alasan mencegah bertambah meluasnya epidemi Covid-19, bisa dipahami dari aspek kemanusiaan.

"Dampak terhentinya kompetisi dengan ketidakpastian kapan akan bergulir ini yang kami angkat dalam tema besar webinar. Kegiatan ini diadakan Jurnalis Olahraga Yogyakarta (JOY), Sabtu, 17 Oktober 2020 pukul 13.00-15.00," kata Koordinator Webinar JOY, L Budi Cahyono, Jumat, 16 Oktober 2020.

Webinar dengan tema "Kompetisi, Antara Bisnis dan Kemanusiaan" itu dipastikan bakal berlangsung menarik lantaran sejumlah narasumber berkompeten dipastikan ambil bagian seperti Yoyok Sukawi (CEO PSIS Semarang). 

Selain itu ada Andy Wardhana (Direktur Keuangan PT Putra Sleman Sembada), Asep Saputra (Manajer Kompetisi PT Liga Indonesia Baru) dan Rahmad Darmawan (pelatih Madura United).

"Sebagai moderator adalah Viola Kurniawati, Vice CEO Skor Indonesia," ujar Budi.

Menurut Budi, hasil Extraordinary Meeting di Yogyakarta pada 13 Oktober 2020 tidak memberikan kepastian. Hal ini jelas mengecewakan klub-klub yang sudah berusaha bertahan separuh musim tanpa adanya kompetisi. 

Webinar yang diadakan JOY, lanjutnya, ingin menguraikan apa dampak bisnis yang dialami klub-klub dengan terhentinya kompetisi tanpa kepastian. Belum lagi aspek psikologis pemain yang kembali menelan kekecewaan akibat ketidakpastian itu.

"Aspirasi, keluhan dan solusi dari klub dan pelatih sangat penting untuk disampaikan secara terbuka ke publik, dan tentunya kepada PT LIB serta PSSI," kata dia menegaskan. []

Berita terkait
3 Tantangan Besar PSSI di Bawah Komando Iwan Bule
Komisaris Jenderal Polisi (purn) Mochamad Iriawan menanggung beban berat saat didaulat sebagai Ketua Umum PSSI. Ada 3 tantangan besar PSSI.
Ketum PSSI: Presiden Joko Widodo Peduli Sepak Bola
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberi apresiasi kepedulian Presiden Joko Wido dengan sepak bola. Iriawan juga memohon Polri beri izin liga.
Liga 1 Sepakat Lanjut, Izin Polri Masih Tanda Tanya
Kompetisi Liga 1 2020 sepakat digulirkan kembali setelah mendapat dukungan dari 18 klub peserta. Namun kelanjutan liga tergantung izin kepolisian.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.