Jakarta - Penyanyi nyentrik Rama Aipama meninggal dunia dalam usia 63 tahun pada Rabu siang, 11 Maret 2020. Semasa hidup, biduan berdarah Arab-Gorontalo ini pernah ikut mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dalam kontestasi pemilihan presiden 2014 lalu.
Rama lahir dengan nama lengkap Sayyid Mohammad bin Syagab Al-‘Idrus di Gorontalo, pada 17 September 1956. Ia dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu beraliran campuran Melayu, dangdut, reggae, dan keroncong. Namanya mulai diperhitungkan di kancah musik Indonesia pada era 90-an, saat membawakan tembang daur ulang berjudul Dinda Bestari.
Sosok Rama melekat diingatan publik dengan gaya berpakaiannya yang khas, yatu pakaian yang menjuntai-juntai dengan warna-warni yang mecolok serta topi berbentuk unik ala penyanyi reggae yang selalu tersemat di kepalanya.
Di kehidupan pribadinya, Rama Aiphama diketahui pernah menikah dengan perempuan bernama Euis Kartika Sari sekitar tahun 1993. Setelah menjalani kehidupan berumah tangga selama 16 tahun, biduk pernikahan mereka akhirnya berujung perceraian pada tahun 2009.
Dari pernikahannya bersama Euis, Rama dikaruniai 3 orang anak yang diberi nama Salsabila, Kemal, dan Syekhan.
Di ajang pemilihan presiden (Pilpres) 2014, Rama Aiphama secara terang-terangan maju mendukung pencalonan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai calon presiden dan bersaing dengan pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla.
Saat itu, Rama bersama rekan-rekan pelawak, seniman dan pedangdut memberikan dukungan penuh kepada Prabowo-Hatta lantaran pasangan tersebut anti-pembajakan.
"Kebebasan yang tidak terbatas membuat rugi banyak seniman. Hak kebebasan intelektual kami dirampas dengan produk bajakan," kata dia saat itu.
Namun sayangnya, ajang Pilpres 2014 akhirnya dimenangi oleh pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan memperoleh suara sebesar 53,15 persen. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa harus kalah dengan perolehan suara sebesar 46,85 persen.
Baca juga: Penyanyi Nyentrik Rama Aiphama Meninggal Dunia
Sepanjang kariernya di dunia musik, Rama Aiphama menelurkan sedikitnya 9 buah album penuh dengan berbagai tembang hit seperti Dinda Bestari, Simalakama dan Selendang Sutera. Album tersebut yakni, Aku yang Merindukanmu (1981), Ratna (1987), Dinda Bestari (1995), Keroncong Disco Reggae (1996), Kroncong Disco Reggae Vol. 2 (1996).
Serta Jawa Disco Reggae (1997), Torang Samua Basudara (1999), Pesona Melayu (2001), dan Keroncong Jaipong Dangdut (2003). []