Mengenal Sejarah dan Seni Bela Diri Karate

Seni bela diri karate baru mulai dimasukkan ke dalam daftar cabang olahraga yang diperlombakan oleh Asian Games pada tahun 1994 di Jepang.
Ilustrasi Karate (Ist)

Jakarta, (Tagar 9/5/2018) - Karate merupakan satu diantara cabang olahraga yang akan bertanding di Asian Games 2018. Dalam sejarah Asian Games, karateka Indonesia pernah menorehkan sejarah besar dengan merebut medali emas Asian Games 1998 di Bangkok lewat Arief Taufan dan Asian Games 2002 Busan melalui M Hasan Basri. Namun, tahukah Anda terkait sejarah dan hal penting mengenai seni bela diri karate ?

Dalam bahasa Jepang, karate merupakan sebuah kata yang memiliki arti empty hand atau tangan hampa. Seni kegiatan ini lahir dan tumbuh di pulau Okinawan, dan awalnya kerap digunakan sebagai seni bela diri.

Pada tahun 1947, pemimpin di Okinawa, yakni Raja Soshin secara resmi menyatakan bahwa golongan pendekar tidak boleh mengantongi senjata. Di tahun 1609, kelompok samurai Satsuma yang berada dibawah pimpinan Shimazu Iehisa pun masuk ke Okinawa dan masih mempertahankan larangan ini - mereka bahkan tidak segan-segan untuk menghukum orang-orang yang telah melanggar pernyataan yang telah diberitahukan secara resmi.

Menanggapi hal tersebut, penduduk Okinawa pun kemudian berlatih Okinawa-te (kemudian disebut dengan karate) dan Ryuku Kobudo (seni bela diri menggunakan senjata) secara diam-diam. 

Untuk menghindari intaian dari anggota kelompok samurai Satsuma, masyarakat Okinawa kerap mempraktikkan kegiatan tersebut di malam hari.

Teknik Karate Menjadi Tiga Bagian

Kihon (teknik dasar)

Praktisi Karate harus menguasai Kihon dengan baik sebelum mempelajari Kata dan Kumite. Pelatihan Kihon dimulai dari mempelajari pukulan dan tendangan (sabuk putih) dan bantingan (sabuk coklat). Pada tahap dan atau Sabuk Hitam, siswa dianggap sudah menguasai seluruh kihon dengan baik.

Kata (jurus)

Kata dalam karate tidak hanya merupakan latihan fisik atau aerobik biasa. Tapi juga mengandung pelajaran tentang prinsip bertarung. Gerakan-gerakan Kata juga banyak mengandung falsafah-falsafah hidup. Setiap Kata memiliki ritme gerakan dan pernapasan yang berbeda. Dalam Kata ada yang dinamakan Bunkai. Bunkai adalah aplikasi yang dapat digunakan dari gerakan-gerakan dasar Kata.

Kumite (pertarungan)

Kumite dilakukan oleh murid-murid tingkat lanjut (sabuk biru atau lebih). Tetapi sekarang, ada dojo yang mengajarkan kumite pada murid tingkat pemula (sabuk kuning). Sebelum melakukan kumite bebas (jiyu Kumite) praktisi mempelajari kumite yang diatur (go hon kumite) atau (yakusoku kumite). Untuk kumite aliran olahraga, lebih dikenal dengan Kumite Shiai atau Kumite Pertandingan.

Itosu Anko atau kerap dipanggil dengan julukan ‘bapak karate’, memperkenalkan karate ke sekolah-sekolah dan menyederhanakan tekniknya, sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami oleh khalayak umum.

Seni bela diri karate baru mulai dimasukkan ke dalam daftar cabang olahraga yang diperlombakan oleh Asian Games pada tahun 1994 di Jepang.

Sejak hadirnya olahraga karate di Asian Games, hanya ada satu negara yang mengantongi poin tertinggi selama enam tahun berturut-turut, yakni Jepang. (ant/rmt)

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.