Kakak dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Mesty Ariotedjo, baru-baru ini membuat publik kagum dengan kecerdasannya. Banyak netizen bahkan merasa tak percaya bahwa Mesty adalah kakak kandung Dito. Hal ini bermula dari unggahan akun X @shallypristine yang membalas video Mesty Ariotedjo.
Dalam video tersebut, Mesty tampak menjelaskan tentang tanda awal pubertas pada anak dengan sangat rinci dan jelas.
Unggahan tersebut mendapat banyak perhatian dari netizen. Banyak yang memuji Mesty dan menyebut bahwa ia menggunakan kelebihannya dengan baik.
Selain itu, kecerdasan Mesty juga mencerminkan latar belakang keluarganya yang tidak biasa. Mesty, yang bernama lengkap Dwi Lestari Pramesti Ariotedjo, berasal dari keluarga yang memiliki sejarah dan prestasi yang mengesankan.
Mesty adalah cucu dari Marsekal Madya TNI (Purn.) Sri Bimo Ariotedjo, mantan duta besar RI untuk Filipina pada era Presiden Soeharto, tepatnya pada tahun 1973-1977. Sri Bimo Ariotedjo dikenal karena hubungan baiknya dengan Presiden Ferdinand Marcos.
Ayah Mesty, Arie Prabowo Ariotedjo, juga memiliki karier yang gemilang. Arie adalah seorang pengusaha dan pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (Antam).
Selain itu, Arie juga pernah menjabat sebagai Direktur Niaga PT Bukit Asam (Persero) Tbk dan Direktur Utama PT Wikaraga Sapta Utama. Arie menikah dengan Arti Laksmigati dan dikaruniai tiga orang anak: Aryo Prakoso Ariotedjo, Dwi Lestari Pramesti Ariotedjo, dan Ario Bimo Nandito Ariotedjo, yang lebih dikenal sebagai Dito Ariotedjo, kini menjabat sebagai Menpora.
Keluarga Ariotedjo memang dikenal sebagai keluarga yang memiliki banyak prestasi dan kontribusi signifikan di berbagai bidang.
Kecerdasan dan prestasi Mesty tidak hanya mencerminkan latar belakang keluarganya yang kuat, tetapi juga menunjukkan bagaimana ia mampu menggunakan kesempatan dan sumber daya yang dimilikinya dengan bijak.
Mesty menjadi contoh bagaimana seseorang dapat menginspirasi orang lain melalui pengetahuan dan keahliannya, sekaligus menjaga hubungan baik dengan keluarganya.