Jakarta - Pada lembaga keuangan memiliki dasar dalam penentuan batas maksimal dari cicilan debitur yaitu senilai dari penghasilnya, mulai dari perorangan hingga secara bersama atau pasangan.
Nah, realitanya ukuran cicilan utang terkadang melebihi dari kapasitas yang telah di berikan. Sehingga akhirnya membuat banyak orang yang terjerat uutang dan tidak mampu membayarnya.
Dengan tidak mampunya membayar utang, akhirnya membuat banyak orang yang diminta pembayarannya oleh debt collector.
Maka dari itu, mereka yang tidak mampu membayar hutangnya tersebut akan berusaha mencari solusi, salah satu solusinya adalah dengan melakukan refinancing.
Pengertian Refinancing
Pengertian refinancing adalah pembiayaan kembali utang melalui pengajuan pinjaman baru dengan bunga yang umumnya lebih rendah daripada periode pinjaman sebelumnya. Teknik ini sama saja dengan konsep gali lubang tutup lubang.
Kebanyakan orang biasanya memilih melakukan refinancing kredit dengan imbalan pinjaman dengan suku bunga yang lebih baik sehingga akan menurun pembayaran bulanannya lalu dapat menghemat uangnya dengan bunga dan biaya lainnya.
Debitur biasanya juga lebih menyukai untuk melakukan refinancing dengan mengatur ulang perjanjian pinjaman saat suku bunga sudah berubah secara substansial. Sehingga, dapat membuat potensi penghematan pada pembayaran utang dari perjanjian baru.
Manfaat Dari Refinancing
Refinancing adalah teknik yang punya banyak manfaat bagi Anda. Selain dari segi penyelesaian masalah pinjaman ke kreditur, menerapkan pengertian refinancing juga akan menolong finansial Anda secara keseluruhan. Lihat sejumlah manfaat refinancing berikut ini.
1. Barang berharga terjaga dengan baik tanpa harus dijadikan aset pengganti pelunasan pinjaman
2. Merupakan upaya mendapat uang segar
3. Bunga pinjaman dapat berkurang nilainya
4. Tenor pinjaman menjadi lebih singkat
5. Ada beberapa kreditur yang memberi kebijakan pengajuan refinancing dengan memotong pemberian pinjaman baru untuk pelunasan pinjaman sebelumnya
6. Jumlah cicilan bulanan yang harus dibayarkan lebih sedikit
7. Mengatasi pinjaman jatuh tempo
Jenis-Jenis Refinancing
Selanjutnya, ayo ketahui jenis-jenis refinancing sesuai kebutuhan. Mempelajarinya lebih awal akan membantu Anda untuk merancang pembiayaan ulang kredit dengan baik. Berikut poin-poin penjelasannya.
1. Cash-in Refinancing
Jenis cash-in refinancing adalah teknik yang paling simple. Dengan model ini, debitur akan diberi pinjaman berupa uang tunai untuk membayar sebagian pinjaman. Sehingga rasio atau pembayaran pinjaman yang diajukan lebih kecil nominalnya.
2. Cash-out Refinancing
Jika melakukan pinjaman terhadap aset yang sedang naik harganya, lakukan cash-out refinancing. Anda bisa mendapat uang tunai dan menggunakannya untuk keperluan lain sekaligus tetap punya hak milik atas aset yang diagunkan.
3. Rate and Term Refinancing
Rate and term refinancing adalah model yang paling umum dipakai Model ini dikenal sebagai cara melunasi pinjaman lama lewat pinjaman baru yang bunganya lebih rendah.
4. Consolidation Refinancing
Teknik consolidation refinancing adalah solusi bagi investor saat memperoleh pinjaman tunggal tingkat rendah dari suku bunga rata-rata yang ada pada fasilitas kredit kebanyakan.
Cara Kerja Dari Refinancing
Saat melakukan refinancing artinya pengganti pinjaman yang ada dengan pinjaman baru dengan melunasi utang pinjaman yang lama. Pada pinjaman baru seharusnya memiliki persyaratan ataupun fitur yang lebih baik dari sebelumnya agar bisa meningkatkan keuangan yang dimiliki. Namun, rincian dari proses refinancing bergantung kepada jenis pinjamannya dengan proses yang sama.
1. Sebelumnya memiliki pinjaman lalu ingin meningkatkan pinjaman tersebut dalam beberapa cara
Mencari pemberi pinjaman dan menemukan yang menawarkan persyaratan pinjaman yang lebih baik dibandingkan pinjaman sebelumnya
Kemudian melakukan pengajuan untuk pinjaman berikutnya
Apabila pinjaman tersebut disetujui, maka pinjaman baru akan digunakan untuk melunasi utang yang lama seluruhnya
Kamu dapat melakukan pembayaran pinjaman baru hingga pinjaman tersebut lunas dan kembali melakukannya
Intinya, refinancing adalah strategi yang tepat guna jika Anda pun sudah menyusun perencanaan pengambilannya dengan matang. Hal tersebut perlu diperhatikan betul. Karena salah sedikit langkah saja bukannya akan menutup masalah lama, Anda malah bisa terlibat masalah baru lainnya.
Tidak hanya itu, bagi seseorang atau keluarga tentu manfaat refinancing adalah jalan mereka untuk menekan pengeluaran kas rumah tangga. Dengan begitu biaya darurat dan tabungan masa depan yang disimpan masih tetap ada.[]
(Farhan Ramadhan)
Baca Juga:
- Liburan Tapi Tetap Memperoleh Penghasilan Tambahan, Begini Caranya!
- 3 Cara Mengelola Utang Jangka Panjang
- Kenali Efek Bersifat Utang yang Diperdagangkan Bursa
- Perhatikan 6 Kiat ini Sebelum Mulai Berutang