Di dalam tubuh manusia terdapat empat hormon yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan, yaitu dopamin, endorfin, oksitosin, dan serotin. Hormon-hormon ini akan meningkat ketika seseorang mengalami sesuatu yang menyenangkan, seperti tertawa karena sesuatu yang lucu atau saat jatuh cinta. Kepala Divisi Pengembangan dan Pelayanan Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Warjiyani, menjelaskan bahwa hormon-hormon ini memiliki peran penting dalam membuat seseorang merasa bahagia.
Dopamin adalah senyawa kimia yang dikaitkan dengan perasaan senang dan puas. Cara mendapatkan dopamin adalah dengan makan makanan yang enak, tidur dan istirahat yang cukup, serta mandi air hangat. Hormon ini membantu meningkatkan mood dan memberikan rasa puas yang membuat kita merasa lebih bahagia.
Endorfin dihasilkan oleh kelenjar pituitari sebagai respons untuk meredakan nyeri atau stres. Hormon ini juga berfungsi sebagai pereda nyeri alami. Endorfin dilepaskan sebagai respons terhadap rasa sakit atau stres, tetapi juga dilepaskan selama aktivitas lain yang membuat kita senang, seperti makan, olahraga, berhubungan seksual, tertawa, atau mendengarkan musik.
Hormon oksitosin mempengaruhi tingkah laku dan interaksi manusia yang berhubungan dengan perasaan cinta dan kasih sayang, hingga keakraban dan keintiman. Misalnya, saat kita jatuh cinta, saat berpelukan, atau saat menghabiskan waktu dengan orang yang kita sayangi. Hormon ini membantu memperkuat ikatan emosional dan sosial.
Serotin menciptakan kebahagiaan dan perasaan sejahtera, serta menstabilkan mood (suasana hati dan emosi). Cara mendapatkan serotin adalah dengan berjemur di bawah sinar matahari, berolahraga secara rutin, menghabiskan waktu dengan orang terdekat, melakukan kegiatan yang disukai, dan mengonsumsi makanan yang kaya akan triptofan, seperti makanan tinggi protein, telur, tahu, kacang-kacangan, dan biji-bijian.