Mengambil Contoh Jokowi, Bupati Kudus Tak Gentar Tokoh Jakarta

Mengambil contoh Jokowi, Bupati Kudus tak gentar tokoh Jakarta. "Tak ada masalah sepanjang kompetisi yang berlangsung sehat,” ujarnya.
Bupati Kudus Musthofa. (Foto: Ist)

Semarang, (Tagar 21/12/2017) – Banyaknya tokoh tingkat nasional yang nantinya meramaikan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018 tidak membuat gentar Bupati Kudus Musthofa.

"Tidak ada masalah dengan ketokohan apakah itu dari Jakarta, sepanjang kompetisi yang berlangsung sehat untuk membangun negeri," kata Musthofa di sela rapat konsolidasi kesiapan Pilgub 2017 di kantor DPD PDIP Jawa Tengah di Semarang, Rabu (20/12) malam.

Justru Ketua DPC PDIP Kabupaten Kudus itu menyambut baik munculnya sejumlah tokoh nasional, termasuk mantan menteri yang akan bertarung di Pilkada 2018.

Meski demikian, menurut dia, seorang calon kepala daerah harus memiliki pengalaman dalam tata kelola suatu wilayah.

"Pemimpin daerah harus mempunyai kemampuan tata kelola. Mengurus daerah itu hanya soal otoritas," kata kandidat gubernur yang mendaftar seleksi di PDIP tersebut.

Ia menyebutkan, salah satu bukti pentingnya pengalaman dan kemampuan tata kelola daerah yang baik yakni Presiden Joko Widodo.

Ia menjelaskan, Jokowi yang berawal dari memimpin Kota Solo yang hanya terdiri atas empat kecamatan, kini sukses memimpin Indonesia.

Dengan berbagai keberhasilan memimpin Kabupaten Kudus selama dua periode, ia optimistis mampu membawa berbagai program yang sukses di wilayah itu untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah secara umum.

Melihat berbagai aspek yang ada di Jawa Tengah, menurut dia, maka provinsi itu membutuhkan pemimpin yang santun dan arif.

Dalam kesempatan terpisah, analis politik Universitas Diponegoro Semarang M. Yulianto mengatakan, terdapat empat bakal calon gubernur yang mendaftarkan diri melalui PDIP.

Mereka adalah calon gubernur petahana, Ganjar Pranowo, Sunarno, mantan Bupati Klaten dua periode yang kini istrinya menjadi Bupati Klaten.

Selain itu, Musthofa, Bupati Kudus dua periode yang sukses membangun ekonomi dan kesejahteraan disertai kemampuan mendinamisasi daerahnya.

Di bawah kepemimpinan Musthofa selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus, partai yang berlatar belakang nasionalis bisa menjadi perpaduan nasionalis-religius yang bisa diterima di masyarakat santri Kudus.

Satu bakal calon lainnya, yakni Wardoyo Wijaya, Bupati Sukoharjo yang populer di wilayah Solo Raya. (ant/yps)

Berita terkait
0
Profil dan Sepak Terjang Politik Tjahjo Kumolo
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo.