Jakarta, (Tagar 26/3) - Terobosan E-Samsat yang baru saja diresmikan ini diharapkan bisa memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat peresmian di Lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada Senin (26/3).
"Semoga ini akan mampu meningkatkan layanan kepada masyarakat khususnya bisa berikan kontribusi PAD secara nasional maupun DKI. Dengan sistem yang terbuka, online dengan program yang kita rintis,"kata
Tjahjo, di Lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Senin (26/3).
Ia mengatakan, kehadiran layanan E-Samsat dianggap dapat mendukung penerimaan pendapatan asli daerah dari sektor pajak. Maka dari itu, dia berharap layanan E-Samsat tersebut Pemprov DKI Jakarta, Jasa Raharja, Kepolisian selalu bersinergi dan berinovasi dalam meningkatkan pelayanan.
Tjahjo mengingatkan kepada seluruh pemangku kebijakan agar memahami area yang rawan korupsi terhadap sistem yang terbuka online dengan program yang baru saja diresmikan tersebut.
"Kalau disinkronkan dengan baik, saya kira semua akan didukung oleh masyarakat secara keseluruhan. Saya ingatkan untuk saya dan semua, kita harus paham area rawan korupsi, harus dipahami semua pemangku kebijakan," ujarnya.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama Bank DKI melaksanakan peresmian samsat digitalisasi STNK dan pembayaran non tunai di Lapangan Direktorat Reserse Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada Senin (26/3).
Hal ini bertujuan meningkatkan pelayanan publik dalam melakukan transaksi pembayaran pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor secara non tunai.
Modernisasi sistem transaksi pembayaran ini juga didukung oleh Bank DKI sebagai bank penerima pembayaran pembayaran pajak kendaraan bermotor
(PKB), PNBP, dan SDWKLLJ di DKI Jakarta. (ron)
