Membongkar Peta Peredaran Narkoba di Gowa

Terbaru Polres Gowa membongkar sindikat peredaran narkoba dibawah jaringan Budiman, bandar utama yang menguasai Kota Makassar, Gowa dan Takalar.
Press Conference pengungkapan kasus penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Gowa. (Foto: Tagar/Afrilian Cahaya Putri)

Gowa - Satu bulan terakhir, Polres Gowa mengungkap maraknya kasus peredaran dan pengguna narkoba di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sul-Sel). Terbaru Polres Gowa membongkar sindikat peredaran narkoba dibawah jaringan Budiman, bandar utama yang menguasai Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar.

Fenomena peredaran narkoba ini bahkan melibatkan seorang ibu rumah tangga. Saat ini dua perempuan menjadi tahanan kasus peredaran sabu di Polres Gowa, yakni NN, 26 tahun dan K alias Mama Cinta, 32 tahun.

Dari beberapa hasil pengungkapan, untuk pengguna sebagian besar dilatarbelakangi oleh rasa ingin tahu dan ikut-ikutan.

Berdasarkan penelusuran ada dua penyebab yang melatarbelakangi peredaran narkoba ini semakin menjadi-jadi. Pertama adalah hanya sekedar ikut-ikutan dan faktor lingkungan oleh pengguna, dan kedua adalah alasan faktor ekonomi dan untung yang menggiurkan bagi pengedar.

"Dari beberapa hasil pengungkapan, untuk pengguna sebagian besar dilatarbelakangi oleh rasa ingin tahu dan ikut-ikutan. Jadi dipengaruhi oleh faktor lingkungan," kata Kasat Narkoba Polres, AKP Maulud. Kamis, 19 Desember 2019.

Maulud mengatakan, dari pengakuan para pengedar yang ditahan di Mapolres Gowa, mendapat keuntungan yang besar meskipun hanya dijadikan pekerjaan sampingan.

"Untuk pengedar,  dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi, yang mana keuntungan dari hasil penjualannya sangat menjanjikan," kata dia.

Peta peredarannya ada di lima kecamatan itu.

Saat ini polisi mengantongi peta peta peredaran narkoba di Kabupaten Gowa. Hanya saja Maulud tidak ingin membeberkan secara rinci. Ada tiga Kecamatan yang menjadi target utama para pengedar, yakni Kecamatan Somba Opu, Pallangga, Bajeng, Bonto Nompo dan Barombong.

"Peta peredarannya ada di lima kecamatan itu," ungkapnya.

Dia melanjutkan, Polres Gowa melalui Satuan Narkoba akan mengejar dan mengungkap peredaran narkoba di Gowa. Dikatakan Maulud dari hasil pengungkapan lalu melakukan pengembangan sampai ke  jaringan pengedar utama.

"Dari hasil pengembangan pula diketahui, bahwa narkoba yang masuk ke wilayah Gowa berasal dari beberapa wilayah. hal ini diakibatkan kondisi geografis Gowa yang merupakan jalur lintas Sulawesi dan berdekatan langsung dengan kota besar Makassar," ungkap Maulud.

Dia mengungkapkan, tidak jarang hasil pengembangan dilakukan sampai lintas wilayah, bahkan lintas provinsi. Namun, lanjutnya Satuan Narkoba akan tetap terus mengawasi peredaran narkoba ini sampai ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika di Bolangi.

"Karena tidak menutup kemungkinan jaringan pengedar juga masih ada dari dalam Lapas. Pengawasan dan penggalian informasi juga tetap dilakukan terhadap para mantan napi narkoba," tandasnya. []

Berita terkait
Penemuan Mayat Pria di Pinggir Jalan Gowa
Berdasarkan informasi, mayat tersebut bernama Dahlan Daeng Liwan, 52 tahun, warga BTN Minasaupa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
TNI-Polri Dikerahkan Amankan Gereja di Gowa
Ratusan pasukan gabungan TNI Polri siap mengamankan Gereja di wilayah Gowa saat perayaan natal.
Ratusan Sajam dan Miras di Gowa Dimusnahkan
Polres Gowa memusnahkan senjata tajam jenis badik, tombak dan anak panah serta minuman keras hasil dari razia jelang natal dan tahun baru.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.