Mark Zuckerberg Diminta Menghadap Uni Eropa Mempertanggungjawabkan Skandal Data

Mark Zuckerberg diminta mempertanggungjawabkan kebocoran data yang berimbas pada hampir tiga juta pengguna di Eropa.
CEO Facebook Mark Zuckerberg (VentureBeat)

Strasbourg, (Tagar 20/4/2018) - Anggota parlemen Uni Eropa menekan CEO Facebook Inc, Mark Zuckerberg, untuk menemui mereka demi mempertanggungjawabkan kebocoran data yang berimbas pada hampir tiga juta pengguna di Eropa.

Presiden Parlemen Eropa, Antonio Tajani pekan lalu meminta Zuckerberg menghadap karena mengirim perwakilan tidak cukup, seperti diberitakan laman Reuters.

Dalam surat untuk Zuckerberg, Tajani mengatakan perusahaan tersebut harus menyadari bahwa legislator memegang peran penting dalam membuat peraturan bagi perusahaan internet.

Komisioner Kehakiman UE, Vera Jourova, juga mengatakan Zuckerberg terkait panggilan tersebut. Jourova baru-baru ini berkomunikasi dengan COO Facebook Sheryl Sandberg.

“Saya bilang ke Sheryl Sandberg, Zuckerberg harus menerima undangan Parlemen Eropa. Menurut Ansip (kepala digital UE Andrius Ansip), undangan ini bertujuan membangun kembali kepercayaan,” kata dia.

Facebook diprotes besar-besaran karena dinilai lalai melindungi data pengguna sehingga bocor ke tangan Cambridge Analytica, berdampak pada 87 juta orang. (ant/rmt)

Berita terkait
0
JARI 98 Perjuangkan Grasi untuk Ustadz Ruhiman ke Presiden Jokowi
Diskusi digelar sebagai ikhtiar menyikapi persoalan kasus hukum yang menimpa ustaz Ruhiman alias Maman.