Mantan Presiden India Meninggal karena Covid-19

Mantan presiden India, Pranab Mukherjee meninggal setelah dirawat di rumah sakit selama 21 hari akibat terpapar virus corona Covid-19.
Mantan presiden India, Pranab Mukherjee meninggal setelah dirawat di rumah sakit selama 21 hari akibat terpapar virus corona Covid-19. (Foto: Getty Images|BBC News).

Jakarta- Mantan presiden India, Pranab Mukherjee meninggal setelah dirawat di rumah sakit selama 21 hari akibat terpapar virus corona Covid-19. Pria berusia 84 tahun itu berada di rumah sakit untuk menghilangkan gumpalan di otaknya ketika diketahui juga menderita Covid-19.

Putra Mukherjee, Abhijit, mengonfirmasi berita duka itu melalui tweet seperti diberitakan dari BBC News, Senin, 31 Agustus 2020. Perdana Menteri India, Narendra Modi memuji kontribusi Mukherjee kepada negara, dengan menyebutkan bahwa mantan presiden tersebut telah "meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada lintasan pembangunan bangsa".

"Seorang sarjana par excellence, seorang negarawan yang tinggi, dia dikagumi di seluruh spektrum politik dan oleh semua lapisan masyarakat," tulis Modi di akun Twitter.

Presiden India, Ram Nath Kovind, menyebut Mukherjee "seorang raksasa dalam kehidupan publik" yang melayani India "dengan semangat seorang bijak".

Presiden Kovind mengatakan tugas presiden sebagian besar bersifat seremonial. Namun menjadi penting ketika pemilu memberikan mandat yang terfragmentasi. Presiden memutuskan partai atau koalisi mana yang bisa diundang untuk membentuk pemerintahan.

Perdana Menteri India, Narendra ModiPerdana Menteri India, Narendra Modi. (Foto: Instagram/@narendramodi)

"Mukherjee tidak perlu mengambil keputusan seperti itu karena mandatnya jelas selama masa kepresidenannya. Namun dia menunjukkan ketegasannya dalam keputusan lain, seperti menolak permohonan belas kasihan beberapa orang yang telah dijatuhi hukuman mati," ucap Presiden Kovind.

Sebelum menjabat sebagai presiden India antara tahun 2012 dan 2017, Mukherjee memegang beberapa portofolio penting selama 51 tahun karir politiknya. Ini termasuk kementerian keuangan, luar negeri dan pertahanan. Ia juga menjabat sebagai dewan di Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia.

Sebagian besar karirnya bersama Partai Kongres yang mendominasi politik India selama beberapa dekade sebelum menderita dua kekalahan berturut-turut pada 2014 dan 2019 dari Partai Bharatiya Janata (BJP) Perdana Menteri Narendra Modi.

India mencatat lebih dari 2,2 juta kasus infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi. Jumlah kasus di India di bawah Amerika Serikat dan Brasil, meskipun dengan jumlah kematian yang relatif rendah, menurut penghitungan Reuters. []

Berita terkait
Amnesti Internasional: India Langgar Hak Beragama
Amnesti Internasional menyebutkan Kepolisian India melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang serius selama kerusuhan agama di Delhi.
Mantan Presiden India Terpapar Covid-19
Mantan Presiden India, Pranab Mukherjee harus dipasang ventilator setelah menjalani operasi karena virus corona Covid-19.
Virus Corona di India Jumlah Kasus Tembus 3 Juta
Jumlah positif virus corona di India terus bertambah membawa India ke puncak pandemi, laporan terakhir jumlah kasus tembus 3 juta yaitu 3.043.203
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.