Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Pulang Usai Dua Bulan Dirawat di RS

Mahathir, yang dijuluki sebagai pemimpin tertua di dunia ketika menjadi perdana menteri kedua kalinya pada 2018
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad meninggalkan Forum Nikkei "Masa Depan Asia" di Tokyo pada 26 Mei 2023. (Foto: voaindonesia.com/AFP)

TAGAR.id, Kuala Lumpur, Malaysia – Mahathir Mohamad, mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia yang kini berusia 98 tahun, keluar dari rumah sakit pada Senin (18/3/2024). Menurut staf kantornya, dia telah dirawat selama hampir dua bulan karena infeksi.

Mahathir, yang dijuluki sebagai pemimpin tertua di dunia ketika menjadi perdana menteri kedua kalinya pada 2018, telah dirawat di Institut Jantung Nasional pada 26 Januari lalu.

“Mahathir akan beristirahat di rumahnya sementara waktu,” salah satu ajudan yang tidak mau disebut namanya, mengatakan itu kepada Kantor Berita AFP.

Kantor Mahathir membagikan beberapa fotonya ketika membaca surat kabar dan menulis catatan, ketika perawatannya yang berkepanjangan memicu kekhawatiran.

Dia berterima kasih kepada warga Malaysia untuk doa dan harapan baik mereka, dalam sebuah pesan pendek Senin pekan lalu, menjelang masuknya bulan Ramadan.

Mahathir pertama kali memimpin Malaysia sejak 1981 hingga 2003, dan kemudian aktif lagi pada masa pensiunnya, untuk memimpin koalisi reformis yang menggulingkan pemerintahan Najib Razak yang tercemar skandal pada 2018.

Mahathir kehilangan kursi parlemennya dalam kekalahan yang mengejutkan pada 2022, tetapi terus aktif dalam politik dan tampil sebagai kritikus utama Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

Dia juga pernah dirawat di rumah sakit pada Desember 2021, Januari 2022 dan Agustus 2023 untuk cek kesehatan.

Mahathir memiliki sejumlah persoalan jantung selama beberapa tahun, mengalami beberapa kali serangan jantung dan menjalani operasi bypass jantung. (ns/uh)/AFP/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Keluar dari Rumah Sakit Jantung
Mantan pemimpin berusia 98 tahun itu adalah salah satu tokoh politik paling dominan di Malaysia