Mandi Jelang Magrib, Bocah SD Tewas Terseret Arus

Bocah SD itu tewas saat mandi jelang Magrib di area sungai Batang Lembang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Tim BPBD Kota Solok gabungan menyisir aliran sungai Batang Lembang mencari Adit yang terseret arus sungai. (Foto: Tagar/Riki Chandra)

Padang - Adit, tewas saat mandi jelang Magrib di area sungai Batang Lembang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar). Bocah berusia 9 tahun itu terseret arus hingga lima jam pencarian. Teman sepermainannya, Wahyu dan Nofal dapat diselamatkan. 

Warga Kota Solok itu berenang di aliran Batang Lembang. Tepatnya kawasan Gantiang, RT 3 RW 2 Kelurahan Sinapa Piliang, Kota Solok sekitar pukul 15.00 WIB. Kuat dugaan, ketiga bocah SD ini terseret arus saat bermain air.

Beruntung korban Wahyu dan Nofal cepat ditemukan warga. Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Sedangkan Adit, tak kunjung ditemukan hingga azan Magrib tiba.

Petugas SAR dari BPBD Kota Solok, Nanda Priatama, mengatakan korban Adit akhirnya ditemukan sekitar pukul 20.30 WIB, atau setelah 5 jam pencarian. Korban ditemukan tak jauh dari lokasi tempatnya mandi-mandi pada Kamis malam, 9 Mei 2019.

"Ditemukan malam tak jauh dari tempatnya berenang sore hari," kata Nanda.

Korban ditemukan setelah tim BPBD gabungan dibantu warga mencarinya menggunakan jala ikan. "Korban ditemukan meninggal dan langsung di evakuasi ke rumah keluarga," tandasnya.

Baca juga: 

Berita terkait
0
Kementerian Agama Siapkan Pengaturan Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Menjelang dan pada Iduladha dan tiga hari tasyrik di Iduladha pasti kebutuhan hewan ternak terutama sapi dan kambing itu akan tinggi