Man United Gagal, Pochettino Bisa Geser Solskjaer

Mimpi buruk Manchester United yang ditahan Sheffield United 3-3. Manajer Ole Gunnar Solskjaer pun disebut-sebut digeser Mauricio Pochettino.
Manchester United hanya mampu bermain imbang 3-3 melawan Sheffield United di Liga Premier Inggris di Stadion Bramall, Minggu 24 November 2019 malam WIB. Hasil imbang itu menjadikan manajer Ole Gunnar Solskjaer bakal diganti Mauricio Pochettino. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Mimpi buruk Manchester United. Tertinggal dan mampu membalikkan keadaan saat menghadapi Sheffield United di kompetisi Liga Premier Inggris, mereka akhirnya harus puas bermain imbang 3-3. Hasil yang mengecewakan dan kembali memunculkan rumor digantikannya manajer Ole Gunnar Solskjaer dengan Mauricio Pochettino. 

Pemecatan Pochettino dari Tottenham Hotspur menjadikan rumor dirinya bakal digaet Man United untuk menggantikan Solskjaer. Sebelumnya, manajer asal Argentina ini pernah disebut-sebut sebagai salah satu kandidat pelatih Man United selain Massimiliano Allegri.

Kini, rumor itu kembali mencuat setelah hasil buruk Man United saat dijamu Sheffield United di Stadion Bramall, Minggu 24 November 2019 malam WIB. Bagaimana tidak, The Red Devils bermain sangat buruk selama 70 menit saat menghadapi tim promosi. Mereka bahkan tertinggal dua gol lewat John Fleck dan Lys Mousset. 

Hanya seandainya saja saya bisa mengganti semua pemain di babak pertama, tentu itu yang saya lakukan

Beruntung Man United mampu bangkit lewat aksi pemain akademi. Diawali gol Brandon Williams yang mencetak gol di menit 72. Ini merupakan gol pertama Williams di tim senior musim ini. 

Hanya berselang empat menit, alumni akademi lainnya, Mason Greenwood menyelesaikan assist Marcus Rashford. 

Dan dua menit kemudian, giliran Rashford yang membalikkan keadaan. Skor menjadi 3-2 untuk Man United yang membuat Solskjaer semringah. 

Namun wajah Solskjaer kembali kecewa saat kemenangan Man United dibuyarkan Oli McBurnie di injury time. Menurut dia tim benar-benar bermain buruk. 

"Kami bermain sangat buruk di babak pertama. Kami tidak pernah menang dalam setiap perebutan bola dan strategi tidak berjalan seperti yang diharapkan," kata Solskjaer yang saking kecewa menyatakan seandainya bisa mengganti seluruh pemain kecuali kiper David de Gea karena hanya dia yang tampil maksimal. 

"Kami harus melakukan perubahan. Kami memang bisa melakukannya di babak kedua dengan menempatkan penyerang lain. Hanya seandainya saja saya bisa mengganti semua pemain di babak pertama, tentu itu yang saya lakukan," ujarnya. 

Meski demikian, performa cukup bagus dari pemain akademi menunjukkan revolusi yang dilakukan Solskjaer sejauh ini memang berjalan mulus. Namun hasil imbang melawan tim promosi jelas merupakan pukulan bagi dirinya. Apalagi, eks penyerang Man United ini terancam digeser Pochettino. 

"Kami menunjukkan karakter saat membalikkan keadaan menjadi 3-2. Bila berhasil mencetak empat gol ini tentu hal yang bagus. Namun yang terjadi sungguh mengecewakan karena kami tak bisa mempertahankan keunggulan," kata Solskjaer lagi. 

Hasil itu menjadikan peringkat Man United merosot lagi ke posisi sembilan dengan poin 17. Posisi Sheffield justru lebih baik karena berada di peringkat enam dengan poin 18. []

Berita terkait
Sulit Juara Liga Premier, Ini Target Man United
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengangkat bendera putih dalam perebutan trofi Liga Premier Inggris. Target Man United hanya piala.
Pasukan Muda Man United Taklukkan Brighton
Manchester United mulai menunjukkan konsistensinya. Pemain mudanya membawa Man United meraih kemenangan 3-1 atas Brighton & Hove Albion.
Anak Muda Man United Mulai Tebar Ancaman
Anak muda Manchester United mulai menebar ancaman seperti saat mengalahkan Partizan Belgrade di Liga Europa.