Makassar Kembali Menjadi Tuan Rumah Djarum Sirnas Open 2018

Makassar kembali menjadi tuan rumah Djarum Sirnas Open 2018. “Peserta dari luar negeri boleh ikut mendaftar. Kami juga tidak membatasi peserta dari luar negeri,” kata Devo.
Ketua PBSI Sulawesi Selatan (Sulsel) Devo Kaddafi (tengah pegang mike) dan baju hitam, Sekretaris PBSI Sulsel Atmam Amir, menjelaskan terkait Turnamen Djarum Sirnas Open, di Warkop Phoenam, Kamis (12/7/2018). (Foto: Tagar/Rio Antony)

Makassar, (Tagar 12/7/2018) - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan kembali menggelar “Djarum Sirkuit Nasional Lining Sulawesi Selatan Open 2018.
Turnamen yang diikuti oleh seluruh peserta klub bulutangkis dari seluruh Indonesia ini, berlangsung di Gor Sudiang Jl Pajjalang, dari tanggal 6-11 Agustus 2018.

Menurut Ketua PBSI Sulawesi Selatan (Sulsel) Devo Kaddafi, karena turnamen ini sifatnya open, makanya hampir seluruh klub Bulutangkis di seluruh Indonesia akan ambil bagian. Bahkan bukan hanya dari Indonesia, dari luar negeri juga diperbolehkan mendaftar.

“Peserta dari luar negeri boleh ikut mendaftar. Kami juga tidak membatasi peserta dari luar negeri, silakan mendaftar melalui webside resmi PBSI di si.pbsi.or.id dan melalui email [email protected],” kata Devo saat jumpa pers di Warkop Phoenam, Kamis (12/7/2018).

Sejauh ini menurut Devo, sejak dibuka pendaftaran dari awal Juli sudah ada 121 peserta yang mendaftar. Dan penutupan pendaftaran pada tanggal 23 Juli 2018.

“Kami sudah membuka pendaftaran dari awal bulan Juli 2018, sudah ada 121 orang yang mendaftar, sedangkan untuk klub di luar Sulsel yang sudah mendaftar, adalah Djarum Kudus, Rajawali Ispil Tangerang, Suryanaga Surabaya, Sporles Sulut, Sharmock Medan, ASBC Jakarta. Sedangkan untuk tim lokal, Nibalar dari Kabupaten Luwu dan Manggala Makassar,” tambah Devo.

Devo menargetkan 500 peserta bisa ambil bagian dalam turnamen ini. Khusus untuk pemain bulutangkis di Sulawesi Selatan, Sirnas ini menjadi ajang pemanasan bagi pemain lokal sebelum memasuki porda, sehingga sirkuit nasional ini menjadi ajang pemanasan bagi mereka.

Sementara itu Sekretaris umum PBSI Sulsel, Atmam Amir yang juga merupakan ketua panitia turnamen mengatakan, penyelenggaraan Sirnas Jarum Open 2018, merupakan yang ketiga kalinya diadakan di Sulsel.

“Kami menargetkan sekitar 200 atlit dari Sulsel yang ambil bagian di even ini. Sedangkan untuk biaya pendaftaran peserta, Rp 150 untuk tunggal dan Rp 250 untuk ganda. Kami membuka tiga kategori peserta. Masing-masing kelas remaja (tunggal, ganda, campur), taruna (tunggal, ganda, campur) dan dewasa (tunggal, ganda, campur)," pungkas Atmam. (rio)

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.