Mahasiswi Australia Meninggal di Bali Setelah Jalani Perawatan Gigi

Niamh, yang sedang menjalani pendidikan S2 jurusan Hubungan Internasional di University of Western Australia
Niamh Finneran Loader meninggal di Bali setelah menjalani perawatan gigi. (Foto: abc.net.au/indonesian - Facebook)

TAGAR.id, Jakarta - Seorang mahasiswi asal Perth, Australia Barat, meninggal dunia setelah menjalani perawatan gigi di Bali.

Keluarganya terbang ke Bali untuk membawa jasadnya pulang ke Australia. Niamh Finneran Loader, usia 25 tahun dilaporkan meninggal "secara tiba-tiba" 2 Desember 2022 lalu.

Niamh, yang sedang menjalani pendidikan S2 jurusan Hubungan Internasional di University of Western Australia, pindah dari Irlandia ke Australia bersama keluarganya sejak Niamh masih kecil.

Dia berencana terbang ke Amerika Serikat di bulan Januari 2023 untuk bekerja magang dengan Mannkal Economic Education Foundation yang berbasis di Perth.

"Dengan terpukul dan kesedihan mendalam kami mengetahui meninggalnya mahasiswa Mannkal, Niamh Loader, secara tiba-tiba setelah menjalani perawatan gigi," kata lembaga tersebut.

"Kami menyampaikan simpati yang mendalam kepada keluarga, teman-teman dan para mahasiswa Mannkal lainnya.

Lima hari yang masih misterius

Kantor berita “Nine News” di Australia mengatakan pihak kepolisian Bali tidak membawa jenazahnya hingga 7 Desember 2022 lalu dengan dugaan tubuhnya berada di kamar hotel selama lima hari.

Dr Ida Bagus Puta Alit, kepala forensik RS Prof Ngoerah Bali mempertanyakan kronologi sebelum jenazah Niamh dibawa ke rumah sakit.

"Kami tidak tahu keberadaan jasadnya sebelum dibawa ke sini, yang baru dibawa ke rumah sakit kami lima hari setelah tanggal kematiannya," katanya, seperti yang dikutip dari Nine News.

Dr Alit mengatakan pemeriksaan awal dilakukan dengan segera saat itu, tapi otopsi belum dilakukan sampai 13 Desember 2022.

Ia menambahkan, karena tidak ditemukan tanda-tanda trauma yang jelas pada jenazah Niamh, penyebab kematiannya belum dapat ditentukan.

Masih dikutip dari Nine News, spesialis forensik Dr Nola Margaret Gunawan juga mengatakan tidak tahu apa yang terjadi lima hari setelah kematian Niamh, sebelum jasadnya dikirim ke rumah sakit.

Kasus ini sekarang masih dalam penyelidikan Polresta Denpasar dan ABC Indonesia sudah menghubungi untuk minta tanggapan.

Keluarga terbang ke Bali

Ayah Niamh kepada harian The West Australian mengatakan putrinya mengunjungi Bali untuk menjalani perawatan gigi dan "puas" dengan hasilnya.

Keluarganya terbang ke Bali untuk membawa jasadnya pulang.

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) mengatakan pihaknya sudah memberikan bantuan kepada keluarga warga asal Australia yang meninggal di Bali tersebut.

Usaha pengumpulan dana lewat media sosial juga dilakukan untuk membantu biaya pemulangan jasad Niamh ke Australia. (Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News)/abc.net.au/indonesian. []

Berita terkait
Penumpang dari Bali Didenda Rp 26 Juta di Bandara Darwin Australia
Penumpang dari Bali, Indonesia, didenda puluhan jutaan rupiah di Bandara Darwin, Australia, karena tidak laporkan bawa Mmakanan
0
Jelang KLB PSSI Askab Bogor, Iswahyudi: Mari Sama-sama Bangun Prestasi Sepakbola Kabupaten Bogor
Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Asosiasi Kabupaten Bogor akan digelar tanggal 17 Desember 2022.