Norwich, (Tagar 31/5/2017) – Mahasiswa Muslim Universitas East Anglia (UEA), Norwich, Inggris yang sedang melaksanakan sholat Jum’at, pekan lalu mendapat perlindungan dari solidaritas mahasiswa non-Muslim dengan membentuk aksi demo barikade.
Dalam barikade itu, para mahasiswa mengusung poster bertuliskan “kami hanya sholat” dan “selamatkan tempat kami”. Komunitas Muslim UEA mengecam pihak kampus. Protes itu mendapat dukungan dalam bentuk petisi yang telah diteken lebih dari 6.000 orang yang menuntut agar pihak kampus tetap membuka ruang sholat itu.
Aksi demo itu dilakukan untuk menentang keputusan manajemen universitas yang ingin menutup ruang sholat. Kebijakan penutupan ruang sholat terjadi satu seminggu sebelum Ramadan tiba. Mantan Presiden Islamic Society Universitas UEA, Meanha Begun, mengatakan, dia berharap demonstrasi ini didengar pihak manajemen kampus UEA.
Solidaritas ini juga sebagai respon positif mahasiswa non muslim kepada komunitas muslim yang juga melakukan aksi solidaritas terhadap para korban bom Manchester Arena dengan berjalan kaki secara massal dan menyatakan sikap menentang aksi terorisme. (wwn)
Solidaritas ini juga sebagai respon positif mahasiswa non muslim kepada komunitas muslim yang juga melakukan aksi solidaritas terhadap para korban bom Manchester Arena dengan berjalan kaki secara massal dan menyatakan sikap menentang aksi terorisme. (wwn)
Berita terkait