Jakarta - Lukisan Tintin karya seniman asal Belgia, Herge, terjual senilai 3,2 juta euro atau sekitar Rp 66 miliar. Harga jual lukisan ini memecahkan rekor penjualan sebelumnya. Lukisan itu dibuat menggunakan cat gouache, tinta, dan cat air. Ilustrasi itu memperlihatkan Tintin dan anjingnya, Snowy, yang tengah bersembunyi di dalam toples porselen.
Lukisan Tintin ini awalnya dibuat untuk menjadi sampul buku kelima Herge, The Blue Lotus. Namun, rencana itu batal karena biaya reproduksi yang mahal.
Belakangan ilustrasi lukisan itu disederhanakan dan digunakan menjadi sampul buku tersebut.
Lukisan Tintin ini dijual secara online oleh rumah lelang Artcurial Paris dengan harga 2,6 juta euro, di luar biaya-biaya lain. Sebelumnya, lukisan itu ditaksir bernilai antara 2,2 juta hingga 2,8 juta euro.
Penjualan yang disepakati 14 Januari 2021 lalu memecahkan rekor penjualan ilustrasi buku komik yang terjadi tahun 2014. Rekor itu juga dipecahkan oleh lukisan yang dibuat oleh Herge.
Pada tahun itu (2014), lukisan dua halaman yang dibuat Herge tahun 1937 terjual seharga 2,65 juta euro (Rp 45 miliar), termasuk biaya-biaya lainnya.
Tintin (Foto: bbc.com/indonesia)Komik Tintin bertajuk “The Blue Lotus” pertama kali diterbitkan pada tahun 1936. Komik itu menceritakan perjalanan Tintin ke China saat diinvasi Jepang tahun 1931.
Menurut rumah lelang Artcurial Paris, lukisan itu adalah hadiah untuk putra bos perusahaan yang menerbitkan komik Tintin.
Namun klaim itu menjadi isu yang diperdebatkan di media massa Prancis. Sejumlah pakar lukisan menilai gambar itu tidak seperti karya seni yang diberikan pelukis sebagai hadiah.
Herge yang merupakan warga negara Belgia bernama asli Georges Remi. Dia menciptakan Tintin dekade 1920-an. Serial ini telah diterjemahkan ke dalam puluhan bahasa dan terjual lebih dari 200 juta eksemplar.
Kisah Tintin juga sudah diadaptasi sineas Hollywood dan diadaptasi ke dalam pertunjukan music opera (bbc.com/indonesia). []
