Lukisan Kristus "Salvator Mundi" da Vinci Terjual 450,3 Juta Dolar AS

Lukisan karya Leonardo da Vinci berjudul Kristus "Salvator Mundi" terjual dengan rekor 450,3 juta dolar AS di rumah lelang Christie di New York, Rabu.
Lukisan karya Leonardo da Vinci berjudul Kristus "Salvator Mundi" terjual dengan rekor 450,3 juta dolar AS di rumah lelang Christie di New York, Rabu. Jumlah tersebut berarti dua kali lebih besar dari rekor penjualan barang seni sebelumnya.(Foto:Detroit News)

New York, (Tagar 16/11/2017) - Lukisan karya Leonardo da Vinci berjudul Kristus "Salvator Mundi" terjual dengan rekor 450,3 juta dolar AS di rumah lelang Christie di New York, Rabu. Jumlah tersebut berarti dua kali lebih besar dari rekor penjualan barang seni sebelumnya.

Lukisan tersebut, yang pada awalnya hanya dihargai 125 dolar AS, sempat hilang dan baru-baru ini ditemukan kembali. Lukisan tersebut merupakan karya terakhir da Vinci yang dimiliki oleh perorangan dan diperoleh dari Christie lebih dari empat kali dengan perkiraan harga sekitar 100 juta dolar AS.

Harga jual 450,3 juta dolar AS tersebut dua kali lebih tinggi dibanding rekor harga barang seni, yaitu lukisan Les Femmes D'Alger karya Picasso yang terjual seharga 179,4 juta dolar AS pada Mei 2015 lalu. "Salvator Mundi" yang berarti Penyelamat Dunia dibeli oleh seorang kolektor tidak dikenal yang melakukan proses pembelian melalui telepon dalam tawar menawar yang berlangsung hampir 20 menit di rumah lelang New York tersebut.

Lukisan yang menggambarkan Yesus Kristus tersebut diperkirakan dibuat pada tahun 1500 dan adalah satu dari 20 lukisan Era Renaissance yang masih ada. Pada awalnya lukisan tersebut merupakan koleksi pribadi Raja Charles I yang dilelang pada 1763 sebelum kemudian raib sampai 1900.

Menurut Alan Wintermute, spesialis lukisan kuno di Balai Lelang Christie, wajah dan rambut Kristus diberi cat yang lebih tebal dan pada waktu itu dianggap sebagai hal yang lumrah. Pada 1958, lukisan tersebut dibeli oleh kolektor asal Amerika Serikat di Balai Lelang Sotheby dengan harga sekitar 126 dolar AS, lalu dijual lagi pada 2005.

Pemilik yang baru mulai melakukan proses restorasi lukisan dan setelah melalukan riset selama enam tahun, dipastikan waktu lukisan tersebut adalah asli sebagai karya da Vinci yang sudah berusia lebih dari 500 tahun. Lukisan tersebut dipamerkan pada sebuah eksibisi mewah di Galeri Nasional London pada 2011.

Pihak Balai Lelang Christie tidak mengungkapkan identitas penjual, tapi hanya menyatakan seorang kolektor swasta asal Eropa yang mendapatkan lukisan tersebut pada 2005. Namun media melaporkan identitas penjual tersebut sebagai seorang milyarder Rusia bernama Dmitry Rybolovlev, yang membayar sebesar 127,5 juta dolar AS pada 2013 dalam sebuah proses penjualan pribadi.(ant/wwn)

Berita terkait