TAGAR.id, Liverpool, Inggris - Harapanlah yang membunuhmu. Penggemar Liverpool pasti berada di alam mimpi ketika mereka mendengar bahwa Manchester City tertinggal 2-0 di kandang sendiri dari Aston Villa.
Liverpool di bawah pelatih Jurgen Klopp membutuhkan gol melawan Wolverhampton Wanderers (Wolves) untuk menjadi juara Liga Premier 2021/2022, tetapi harapan pelatih City, Pep Guardiola, muncul kembali dengan mengamankan kemenangan 3-2 atas Villa yang tak akan pernah terlupakan.
Liverpool, sementara itu, bangkit dari ketinggalan 1-0 untuk mengalahkan Wolves 3-1, namun itu tidak cukup. Pada akhirnya, itu terbukti lebih sebagai pemanasan untuk final Liga Champions melawan Real Madrid akhir pekan depan depan, 28 Mei 2022, di Paris, Prancis.

Pedro Neto mengejutkan penonton di Stadion Anfield ketika ia membawa Wolves unggul dalam tiga menit, gol yang juga dirayakan oleh para penggemar City di Stadion Etihad, tetapi Liverpool berhasil membalaskan satu gol melalui Sadio Mane pada menit ke-24.
Di 10 menit terakhir, setelah diketahui City unggul 3-2 atas Villa, Liverpool menyarangkan dua gol lewat Mohamed Salah dan Andy Robertson untuk memastikan tiga poin.
Kemenangan ini membuat Liverpool mengakhiri musim Liga Inggris 2021/2022 di posisi kedua klasemen liga dengan mengumpulkan 92 poin, satu poin lebih sedikit dari City.
Setidaknya mereka masih memiliki kesempatan untuk memenangkan treble, karena mereka bisa menambahkan mahkota Liga Champions ke Piala Carabao dan Piala FA yang sudah mereka genggam. (marca.com/SAM). []
Liverpool di Ambang Juara Liga dan Banjir Rekor
Fan Lega, Sadio Mane Jamin Tak Tinggalkan Liverpool
Liverpool Menapaki Jalan Menuju 4 Juara
Liverpool vs Wolves, Penentuan Terakhir Juara Liga