TAGAR.id, Jakarta - Dalam album terbarunya yang bertajuk "Wijayakusuma", Ardhito Pramono berbagi kisah tentang masa lalunya melalui lagu berjudul "Daun Surgawi".
"Kalau 'Daun Surgawi' sebenarnya itu tentang sebuah kisah masa lalu yang menjadikan diri gue 'the new me'. Lebih baru dan bisa mengambil apa yang buruk menjadi sebuah inspirasi," ungkap Ardhito seperti dilansir Antara, Rabu, 13 Juli 2022.
"(Pengalaman) enggak akan diulang lagi. Hal-hal itu sih. Pengalaman-pengalaman itu yang ternyata harus dialami dulu sampai akhirnya bisa menulis hal seperti itu. Menulis lagu seperti itu. Jadi itu sebuah pembelajaran masa lalu yang bisa menjadikan Ardhito yang baru," sambungnya.
Lebih lanjut, Ardhito menjelaskan bahwa melalui lagu ini, dia ingin menyampaikan perubahan dirinya. Dia mengaku bahwa kini telah menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu Ardhito juga menggambarkan dirinya sebagai sosok yang lebih sehat, kreatif, dan dapat membedakan yang baik dan buruk dalam hidupnya.
"Perubahannya jauh lebih baik ya. Jauh lebih sehat, jauh lebih segar, jauh lebih kreatif, jauh lebih bisa membedakan yang baik dan yang buruk," kata Ardhito.
Berikut lirik lagu 'Daun Surgawi' Ardhito Pramono.
Verse 1
Temaram masih menudungi
Rencana akan lupa diri
Segala khayalan kian terjadi
Asa 'tuk mencari keindahan bumi
Daun surgawi
Verse 2
Tindakan, pun kan meliputi
Pikiran, waktu pun terhenti
Segala harapan terwujud asri
Nestapa tak ada lagi
Keindahan wangi
Daun surgawi
Chorus
Terjaga sukma ku
Hilang gundah ragu
Tawa hiasi malam syahdu
Hijau aroma mu
Tinggi corak ayu
Tak ada malapetaka
Terai laksana nirwana
Verse 3
Dan kini hanya angan belaka
'Tuk terbang menggapai asmara
Segala harapan terbujur nyata
Hanya terasa dahaga
Keindahan bunga
Daun nirwana
Chorus
Terjaga sukma ku
Hilang gundah ragu
Tawa hiasi malam syahdu
Hijau aroma mu
Tinggi corak ayu
Tak ada malapetaka
Terai laksana nirwana
Instrumental Bridge
Chorus
Terjaga sukma ku
Hilang gundah ragu
Tawa hiasi malam syahdu
Hijau aroma mu
Tinggi corak ayu
Tak ada malapetaka
Terai laksana nirwana
Terjaga sukma ku
Hilang gundah ragu
Tawa hiasi malam syahdu
Hijau aroma mu
Tinggi corak ayu
Tak ada malapetaka
Terai laksana nirwana.[]
"Musical gue juga jauh lebih dewasa. Jauh lebih terpikirkan matang-matang. Jauh lebih bisa berdiskusi sama orang lain tentang karya. Jadi lebih baik," imbuhnya.
Sebelumnya, Ardhito sempat mengabarkan bahwa dirinya tetap produktif menulis 3 buah lagu selama berada di Rutan Polres Metro. Namun dia menjelaskan, bahwa ketiga lagu tersebut tidak ada yang masuk ke dalam album terbarunya "Wijayakusuma".
"Nggak ada yang masuk ke album. Belum tahu ya (mau dirilis atau tidak). Cuma lagunya ada. Karena mungkin pada saat itu gue belum bisa berpikir jernih akan proyeksi musik gue. Jadi gue hanya menuangkan semua yang ada di kepala," ujar Ardhito.
"Setelah gue lihat lagi, mungkin next time akan gue rilis tapi bukan untuk album ini. Sangat berbeda sekali sih," tutupnya.[]
Baca Juga: