TAGAR.id, Paris, Prancis - Salah satu barang yang paling didambakan di dunia sepak bola adalah kaos (jersey) pemain sepak bola, terlebih lagi jika itu asli yang digunakan dalam pertandingan.
Untuk itu, sejak November 2022 lalu Paris Saint-Germain (PSG) menggunakan strategi pemasaran baru yakni melelang jersey pemain usai pertandingan.
Itu terjadi untuk pertama kalinya dengan kit yang digunakan dalam kemenangan 5-0 atas Auxerre di Ligue 1 pada 13 November 2022 dan ada harga dasar yaitu 199 euro setara dengan Rp 3.261.568,21 (di toko biasanya 113 euro setara dengan Rp 1.852.046,27).
Yang paling populer dari empat kaus yang dijual adalah bek Spanyol Sergio Ramos, yang terjual 3.419 euro setara dengan Rp 56.036.692,01, mengungguli Marco Verratti (2.611 euro setara dengan Rp 42.793.741,69), Nuno Mendes (2.600 euro setara dengan Rp 42.613.454) dan Achraf Hakimi (1.600 euro setara dengan Rp 26.223.664).
Baju Mbappe dijual seharga 15.000 euro
Kaos dari kemenangan Paris Saint-Germain atas Strasbourg dan kekalahan dari Lens kembali diperebutkan, dengan yang termahal pada kedua kesempatan tersebut adalah milik striker Prancis Kylian Mbappe.
Yang pertama seharga 15.017 euro setara dengan Rp 246.125.476,43 dan yang kedua seharga 14.083 euro setara dengan Rp 230.817.412,57 dan kedua tawaran tersebut dibuat oleh pembeli asal China.
Ratusan penggemar Lionel Messi dan Juan Castro dari MARCA dengan jersey baru Paris Saint-Germain (PSG) Lionel Messi (Foto: marca.com)Messi pecahkan rekor Mbappe
Tapi, Lionel Messi kemudian memecahkan rekor tersebut dalam pelelangan setelah pertandingan melawan Angers baru-baru ini.
Sekembalinya ke Ligue 1, jersey pemain Argentina itu sudah menjadi rekor lelang, bahkan dengan 24 jam tersisa.
Perebutan posisi puncak Nomor 30-nya dipimpin oleh penawar dari China, Spanyol, Inggris, Jepang, dan Italia, dan saat ini seorang individu China memimpin balapan dengan tawaran 22.006 euro setara dengan Rp 360.673.718,74.
Perlu dicatat bahwa semua dana yang dikumpulkan oleh PSG dalam aksi ini disumbangkan ke yayasan amal klub.
"Hasil yang diperoleh dari kaos ini akan digunakan untuk melanjutkan perkembangan dan pertumbuhan klub dan akan digunakan untuk beberapa proyek berbeda," jelas PSG. (marca.com/MarcaUSA-SAM). []
