TAGAR.id, Jakarta – Desas-desus seputar kembalinya Lionel Messi ke Barcelona, 'rumahnya', semakin meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Bahkan Presiden Barcelona, Joan Laporta, sendiri sebagai orang yang 'melepaskannya' (Messi) ke PSG, telah menghubungi bintang Argentina itu dengan meyakinkan bahwa "dia tahu bahwa pintu klub terbuka untuknya."
Namun, Sabtu, 25 Maret 2023, Javier Tebas, Presiden La Liga Spanyol, menegaskan dalam pidatonya di MARCA Sport Weekend 2023 bahwa, dengan situasi ekonomi yang sedang dialami Barcelona saat ini, Messi tidak bisa kembali ke klub jika tidak menurunkan gajinya "banyak."
"Satu-satunya yang bisa melakukan sesuatu adalah klub. Saya berharap dia akan kembali dan saya berharap dia akan menyelesaikan karirnya di Barcelona, tapi itu tidak bergantung pada kami, kami tidak akan mengubah peraturan sehingga Messi bisa melakukannya, ayo," jelas Tebas.
Lionel Messi dan Joan Laporta (Foto: marca.com/FCB)Solusi yang ditawarkan Barcelona kepada Messi
Karena itu, dan mengingat bahwa "akan sulit" -menurut Tebas sendiri- bagi Messi untuk mengurangi gajinya secara signifikan, Barcelona sudah memikirkan cara untuk menawarkan alternatif ekonomi kepada bintang Argentina itu untuk membuatnya kembali. .
Menurut Mundo Deportivo, kesepakatan tersebut akan melibatkan penawaran gaji yang tidak terlalu tinggi kepada Messi, tetapi mengusulkan sebagai imbalan untuk mendapatkan persentase dari pendapatan yang dihasilkan oleh kepulangannya dengan cara yang berbeda, terutama di tingkat komersial.
Dengan demikian, rencana untuk mewujudkan impian melihat Messi kembali ke Barcelona sudah berjalan dan, menurut Mundo Deportivo, klub sekarang akan tetap di belakang, tanpa 'bergerak'.
Messi sudah mengetahui minat mantan timnya, yang menunggu isyarat dari pemain Argentina itu untuk melakukan langkah selanjutnya. (marca.com/SAM). []