Lima Sinetron Bikin Nama Omas Wati Bersinar

Komedian senior Omas Wati sukses menjajaki karier mulai dari bintang lenong, teater, acara televisi, hingga sinetron.
Foto Omas Wati diunggah Gading Marten selepas mendapat kabar komedian itu meninggal dunia pada Kamis 16 Juli 2020. (Foto: Instagram/gadiiing)

Jakarta - Komedian senior Omas Wati sukses malang melintang di dunia hiburan Tanah Air. Ia menjajaki karier mulai dari bintang lenong, teater, acara televisi, hingga sinetron.

Tidak sedikit judul sinetron yang telah dibintangi perempuan akrab dipanggil Mpok Omas itu. Namun, saudara kandung dari komedian Mandra dan Mastur itu harus berpulang ke hadapan Tuhan pada Kamis 16 Juli 2020.

Ia wafat di usia 54 tahun meninggalkan ingatan akan tingkah dan logatnya yang unik serta jenaka, membekas di benak para penonton layar kaca.

Mengenang kembali aksi jenaka Omas Wati, berikut Tagar rangkum lima sinetron yang pernah dibintangi peremuan kelahiran Jakarta tersebut:

1. Yang Muda Yang Bercinta

Yang Muda Yang Bercinta menjadi salah satu sinetron yang pernah dibintangi oleh Omas Wati. Seniman asal Betawi satu ini berperan sebagai Ipeh, tante atau bibi dari Aliya yang diperankan Alyssa Soebandono.

Selain itu, Ipeh juga merupakan adik dari Juleha atau ibu dari Aliyah yang diperankan Cut Keke. Sinetron yang diproduksi SinemArt Production ini rilis tahun 2013 dengan jumlah penayangan 94 episode.

Baca juga:

2. Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini juga menjadi salah satu sinetron yang pernah dimainkan oleh Mpok Omas. Komedian senior tersebut memainkan peran dengan nama Omas sendiri yang merupakan pemilik kontrakan.

Sinetron yang dirilis tahun 2013 ini memiliki jumlah penayangan 15 episode. Selain Mpok Omas, terdapat beberapa artis yang ikut berperan dalam sinetron satu ini seperti Stefan William sebagai Adrian dan Nasya Marcella sebagai Dini.

Omas WatiKomedian senior Omas Wati meninggal dunia pada Kamis 16 Juli 2020. (Foto: YouTube/TRANS TV Official)

3. Anak-anak Manusia

Sinetron spesial Ramadan yang pernah ditayangkan di RCTI satu ini juga pernah diisi oleh Mpok Omas. Seniman asal Betawi satu ini berperan sebagai Isahbella dalam sinetron Anak-anak Manusia.

Sinetron yang dibuat oleh SinemArt ini rilis pada tahun 2013. Total 474 episode yang dimiliki Anak-anak Manusia dengan aksi Mpok Omas di dalamnya.

4. Upik Abu dan Laura

Upik Abu dan Laura merupakan sinetron dengan bintang utama Alyssa Soebandono sebagai Opie, dan Cinta Laura sebagai Laura. Di sinetron in, Mpok Omas berperan sebagai Omas yang merupakan ibu kandung dari Laura.

Sinetron yang dirilis tahun 2008 ini memiliki jumlah episode sebanyak 103. Bila acara Lenong Bocah membuat nama Omas Wati dikenal, sinetron Upik Abu dan Laura membuat nama perempuan asal Depok Jawa Barat ini makin bersinar.

5. Jodoh Apa Bodoh

Dalam sinetron Jodoh Apa Bodoh, Omas Wati beradu peran dengan komedian Bolot, aktirs Elma Theana, Ine Dewi, Sultan Djorghi, dan Rahma Azhari. Sinetron satu ini bercerita tentang tiga perempuan yang percaya kepada dukun guna mencapai keinginan yang instan atau cepat.

Jodoh Apa Bodoh sempat tayang di stasiun televisi TPI. Dalam setiap episodenya tentu terdapat peran dari Mpok Omas yang cukup penting dalam perjalanan karirnya.

Nah, itulah beberapa sinetron yang pernah dibintangi komedian senior Mpok Omas. Meninggalnya seniman yang mendirikan Pelestarian Sanggar Seni Budaya Betawi (PANGSI) di Depok ini tentu menjadi duka bagi dunia hiburan Tanah Air. Semua aksinya di layar kaca tentu akan diingat masyarakat.

Berita terkait
Lima Film Terbaik Dibintangi Tio Pakusadewo
Deretan film telah dibintangi Tio Pakusadewo. Ini 5 film terbaik yang dibintangi aktor kawakan berusia 55 tahun itu.
Ayu Ting Ting Unggah Foto Test Pack Positif Hamil
Pedangdut Ayu Ting Ting pamer test pack bergambar garis dua yang menandakan positif hamil.
Sosok Reino Barack Gugah Syahrini Tak Diam ke Haters
Selebritis Syahrini kerap diterpa isu miring selepas berumah tangga dengan pengusaha Reino Barack.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu