Jakarta, (Tagar, 20/2/2019) - Publik dibuat terenyuh dengan rentetan bencana besar seperti gempa bumi dan tsunami yang melanda sebagian wilayah di Indonesia, sepanjang tahun 2018 kemarin.
Ketidaksiapan masyarakat karena minimnya edukasi mitigasi bencana dan rusak serta hilangnya alat pendeteksi gempa mengakibatkan korban jiwa makin banyak bergelimangan.
Untuk meminimalisir jatuhnya korban, beberapa waktu lalu Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga mendorong pemerintah untuk menyiapkan kurikulum mitigasi bencana bagi anak sekolah.
Dengan tingginya intensitas gempa yang kerap melanda wilayah Indonesia, berikut tips Tagar News agar masyarakat tidak panik bila gempa terjadi secara mendadak. Karena di mana pun dan kapan pun, kita sebagai insan manusia tak akan pernah tahu bila alam sedang bergejolak atau mengamuk seketika.
Lakukan Enam Hal Ini Jika Terjadi Gempa. (Foto: Istimewa)
1. Bila berada di dalam rumah saat terjadi gempa, hal pertama yang harus dilakukan bersama keluarga adalah menyelamatkan diri berlindung di bawah meja, agar tubuh tidak tertindih reruntuhan bangunan.
Lindungi kepala dengan memakai helm, bantal, atau menutupi kepala dengan kedua tangan. Kenali daerah di sekeliling rumah. Apabila rawan terdampak longsor, maka harus berjalan tenang menuju ke tempat yang lapang.
2. Jika saat gempa terjadi sedang berada di dalam gedung bertingkat ataupun mall, maka hindari lift, gunakan tangga darurat. Pijak kaki dengan tenang, ikuti petunjuk arah evakuasi manusia yang terdapat di dalam gedung, dan meminta petugas security antarkan berlindung di tempat terbuka.
Lakukan Enam Hal Ini Jika Terjadi Gempa. (Foto: Istimewa)
3. Semisal gempa bumi terjadi ketika kita berada di luar rumah, atau sedang mengendarai kendaraan di jalan. Maka segera parkirkan kendaraan ke pinggiran jalan, lalu bergeraklah menuju tempat yang lebih terbuka. Jangan berlindung di bawah gedung, bawah tiang, bawah pohon.
Lindungi kepala saat mengevakuasi ke tempat terbuka, dan jangan bergerak dulu hingga keadaan aman karena dikhawatirkan masih ada gempa susulan.
Lakukan Enam Hal Ini Jika Terjadi Gempa. (Foto: Istimewa)
4. Jika berada di gunung ketika terjadi terjadi gempa, maka hindarilah bukit tinggi agar tidak terkena longsoran tanah. Tetap berjalan tenang mencari tempat yang lebih luas. Bila anda sedang kamping di lereng gunung berapi, maka anda harus turun dan berlindung ke tempat yang lebih aman secepat mungkin. Dikhawatirkan, gunung yang sedang tertidur akan bergejolak karena faktor alam.
Lakukan Enam Hal Ini Jika Terjadi Gempa. (Foto: Istimewa)
5. Jika sedang berada di laut dan merasakan gempa kuat, maka berjalan menjauhi bibir pantai, dan naik ke daerah yang lebih tinggi. Karena gempa besar biasanya kerap memicu lahirnya gelombang tsunami yang sangat mengerikan.
6. Gempa bumi bisa saja terjadi ketika anda sedang tertidur pulas. Penting sekali untuk mengatur kamar tidur agar aman dari gempa. Misalnya, jangan menaruh benda-benda yang mudah jatuh di dinding tempat tidur, pastikan benar-benar melekat kuat bersandar di dinding.
Pastikan ketika terjadi getaran kita tidak tertimpa benda-benda. Aturlah meja-meja dan kursi-kursi agar tidak menghalangi saat bergerak ke pintu keluar ketika gempa terjadi. []
