Lagu Batak ‘Situmorang’ Gemparkan Paris

Lagu Situmorang yang dibawakan Amigos, grup band pelantun lagu-lagu Batak, mengemparkan Pavillon Dauphine Paris di acara Festival Colorful Indonesia (FCI).
LAGU SITUMORANG: Amigos, grup band pelantun lagu-lagu Batak yang berkarya selama 34 tahun di blantika musik Indonesia, mengemparkan Gedung Pavillon Dauphine Paris dalam acara Festival Colorful Indonesia, dengan lagu Situmorang. (Foto: Ist)

Paris, (Tagar 25/9/2017) – Lagu Situmorang yang dibawakan Amigos, grup band pelantun lagu-lagu Batak yang berkarya selama 34 tahun di blantika musik Indonesia, mengemparkan Gedung Pavillon Dauphine Paris dalam acara Festival Colorful Indonesia (FCI).

Dalam acara FCI yang digelar selama dua hari dari 23 September sampai 24 September 2017 itu, Amigos juga membawakan lagu Batak yang sudah populer di Tanah Air seperti Lissoi dan Alusi au.

Khusus lagu Situmorang, Amigos mengemasnya dengan cara mengganti kata ‘Situmorang’ menjadi ‘Panjaitan’, yakni nama marga Dubes RI di Paris Hotmangaradja MP Pandjaitan.

Lagu Situmorang yang menjadi Panjaitan dilantunkan Amigos untuk menyemarakkan suasana acara FCI, pameran budaya, perdagangan, dan investasi yang dipenuhi pengunjung dari berbagai kalangan.

“Kehadiran grup musik Amigos yang terdiri Vico Pangaribuan, Reinhard Nainggolan, dan Jean Butar-butar didukung penuh oleh Pemda Toba Samosir dan Humbang Hasundutan,” kata Atase Pendidikan KBRI Paris Surya Rosa Putra di London, Senin (25/9).

Grup Amigos dan Style Voice yang menampilkan beberapa nomor klasik dari tanah Toba juga melakukan acara "Mangulosi", semacam inaugurasi FCI kepada Dubes RI di Paris Hotmangaradja MP Pandjaitan dan kepada undangan sebagian diplomatik termasuk Dubes Unesco Fauzi Soelaiman dan Ibu Bonita Sadanoer dan sekitar lebih dari seribu pengunjung setiap hari.

Selain grup musik Amigos yang berkolaborasi dengan Style Voice Sumatera Utara mewarnai Komplek Pavillon Dauphine Paris, juga tampil grup musik Balawan Jazz yang menampilkan musik jazz berkolaborasi dengan musik gamelan kontemporer Indonesia. Juga serta Gamelan Bali KBRI Puspawarna dan kelompok tari Joged Nusantara.

Grup musik Balawan Jazz, pimpinan I Wayan Balawan adalah musik kontemporer Indonesia tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisional yang didatangkan Atase Pendidikan KBRI Paris sesuai dengan misinya, menghadirkan musik kontemporer Indonesia di Paris.

Nomor-nomor yang ditampilkan Balawan sangat bervariasi, mulai dari lagu-lagu Bali, pop jazz Indonesia dan Barat, sampai dangdut yang menghibur para pengunjung yang sebagian besar masyarakat Perancis.

Sementara Grup Puspawarna Gamelan Bali pimpinan Theo Merigeau dan Hsiao Yun Tseng, adalah grup volunter KBRI Paris. Personelnya sekitar 20 orang yang seluruhnya orang Perancis.

Dalam FCI kali ini, grup tersebut berkolabarasi dengan seniman I Made Agus Wardana dari Brussel. Puspawarna menampilkan gamelan dan beberapa tarian dan dipandu DR. Catherine Bisset, etnomusikologi Indonesia asal Perancis.

Sementara Grup Joged Nusantara adalah asosiasi tari warga negara Indonesia yang tinggal di Perancis menampilkan tari-tarian antara lain, Tortor, Punjari, Bajidor Kahot, Jaipongan, dan Tari Rantak yang mendapat apresiasi dari para penonton yang sangat menikmati pertunjukan musik terutama Balawan Jazz dan Puspawarna. (yps/ant)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.