Lagi, Dua Manusia Purba 3.000 Tahun Ditemukan di Takengon

Dikatakan ketut, penemuan manusia purba ini mirip dengan penemuan sebelumnya di Gua (Loyang) Mendale dan Ujung Karang, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, pada tahun 2010 hingga 2012 yang lalu.
Kerangka manusia purba yang ditemukan oleh tim Arkeologi Medan, Sumatera Utara, di kawasan kaki bukit Mandale, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. (Fzi/ist)

Takengon, (Tagar 20/5/2018) – Peneliti Balai Arkeologi Medan, Sumatera Utara kembali menemukan kerangka manusia purba di kawasan kaki bukit Mandale, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Kerangka manusia purba tersebut diperkirakan berumur 3.000 tahun yang lalu. 

Koordinator peneliti Balai Arkeologi Medan, Ketut Wiradnyanya mengatakan, penelitian ini menemukan dua kerangka manusia purba yang terkubur di dalam kedalaman 50 centimeter dengan kondisi kaki berlipat.

“Paling tidak ada dua individu dikubur ditindih dengan batu, kakinya dilipat, dari dua individu itu, tengkorak satu diantaranya rusak, tapi kerangkanya utuh,” kata Ketut Wiradnyanya, saat dihubungi wartawan, Minggu, (20/5).

Dikatakan ketut, penemuan manusia purba ini mirip dengan penemuan sebelumnya di Gua (Loyang) Mendale dan Ujung Karang, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, pada tahun 2010 hingga 2012 yang lalu.

Menurut Ketut, yang menarik dalam penemuan kali ini ialah dua kerangka itu saat ditemukan berhadapan arah barat dan timur. Saat ditemukan dua manusia purba ini juga dikelilingi oleh periuk-periuk bekal kubur.“Baik itu diatasnya, dibadannya, maupun disampingnya itu dikelilingi periuk, terus juga ditemukan gegabah hiasan,” kata Ketut.

Ketut mengatakan Tim arkeologi Medan ini menemukan fosil manusia purba pada Rabu, 16 Mei lalu. Setelah melakukan penelitian sejak 8 Mei dan akan berakhir hingga 30 Mei 2018 mendatang. (fzi)

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.