Laba Perusahaan Minyak BP di Kuartal Pertama Melonjak Jadi 5 Miliar Dolar AS

Perusahaan itu mengatakan dalam tiga bulan ke depan mereka akan membeli kembali saham senilai 1,75 miliar dolar AS
Logo BP di SPBU London, Selasa, 1 Agustus 2017. (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id - Perusahaan minyak raksasa Inggris, BP (British Petroleum), pada Selasa, 2 Mei 2023, melaporkan laba kuartal pertama tahun 2023 sebesar 5 miliar dolar AS, naik dari tiga bulan sebelumnya. Dalam laporannya BP merujuk pada kuatnya perdagangan minyak dan gas saat ini.

Perusahaan itu mengatakan dalam tiga bulan ke depan mereka akan membeli kembali saham senilai 1,75 miliar dolar AS. Meskipun sebenarnya jumlah itu lebih sedikit dibanding kuartal sebelumnya, yang sempat membuat nilai sahamnya anjlok 5 persen pada awal perdagangan.

Ke depan, BP memperkirakan harga minyak akan tetap kuat di kuartal berikutnya, meskipun margin keuntungan penyulingan mungkin turun karena lebih rendahnya harga solar.

Benchmark harga minyak mentah Brent rata-rata selama tiga bulan pertama pada 2023 ini mencapai $81 per barel, turun 16 persen dibanding tahun sebelumnya.

Pada 2022 lalu laba tahunan BP mencapai rekor 28 miliar dolar AS karena melonjaknya harga energi. Volatilitas pasar juga menguntungkan bisnis BP. Hal ini merupakan salah satu faktor yang memicu seruan diberlakukannya apa yang disebut sebagai “windfall taxes” pada perusahaan-perusahaan energi, sesuatu yang kemungkinan besar akan terulang kembali tahun ini.

Exxon Mobil dan Chevron juga telah membukukan laba yang kuat. (em/jm)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Presiden Biden Sebut Perusahaan Minyak Keruk Keuntungan dari Perang Ukraina
Presiden AS, Joe Biden, menuding perusahaan-perusahaan energi telah mengeruk keuntungan akibat perang Ukraina secara tidak adil