Jakarta, (Tagar 22/5/2017) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa pengacara Elza Syarief sebagai saksi dalam penyidikan pemberian keterangan tidak benar pada persidangan perkara tindak pidana korupsi proyek KTP Elektronik (E-KTP) atas nama tersangka Miryam S Haryani, Senin (22/5).
Sebelumnya pada Rabu (10/5), KPK telah memeriksa pengacara Elza Syarief untuk mendalami peran Anton Taofik. “Lebih pendalaman karena penyidik setelah memeriksa Anton Toufik ada hal-hal yang tidak sinkron dengan saya, dikonfirmasi juga masalah BAP yang dicoret-coret itu,” kata Elza seusai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus E-KTP di gedung KPK, Jakarta.
Elza mengaku tidak setuju terkait adanya pencoretan dan pencabutan BAP Miryam S Haryani yang diduga dipengaruhi oleh Anton Taofik yang berprofesi sebagai pengacara saat mereka berada di kantor Elza Syarief. “Pokoknya masalahnya ada BAP yang kemudian dicoret ada tulisan yang "dicabut-dicabut" itu dan saya terus terang tidak setuju terkait itu,” kata Elza.
Sebelumnya, KPK tengah mendalami soal pertemuan antara pengacara Anton Taofik dengan Miryam S Haryani yang terjadi di kantor pengacara Elza Syarief.
“Untuk saksi Anton kami perdalam terkait dengan apa yang terjadi di kantor pengacara Elza Syarief pada saat itu. Kami ingin melihat apakah ada pertemuan antara saksi dengan Miryam yang pada saat itu statusnya masih sebagai saksi,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Jumat (5/5). (Rif/Ant)
