Kota Amsterdam di Belanda Gelar Kampanye Tolak Turis yang Ugal-ugalan

Amsterdam, Belanda, meluncurkan kampanye mencegah wisatawan datang hanya untuk pesta narkoba dan alkohol
Kawasan "red light district" di Amsterdam, Belanda (Foto: dw.com/id - Robin Utrecht/picture alliance)

TAGAR.id, Amsterdam, Belanda – Amsterdam, Belanda, meluncurkan kampanye mencegah wisatawan datang hanya untuk pesta narkoba dan alkohol. Target pertama adalah para pria muda dari Inggris.

Ibu Kota Belanda itu telah lama berusaha meredam perilaku gaduh wisatawan muda seperti pesta bujangan, terutama di sekitar kawasan “red light district" yang terkenal sebagai lokasi pekerja seks beroperasi.

Kampanye baru, yang diberi nama "Stay Away" akan menyasar orang-orang yang mencari tempat liburan di Amsterdam secara online. Mereka akan menerima peringatan khusus.

"Kampanye ini akan dimulai di Inggris Raya, ditujukan untuk laki-laki dalam kategori usia 18 hingga 35 tahun," kata dewan kota Amsterdam dalam sebuah pernyataan.

kafe khusus di amsterdamBanyak cafe khusus di Amsterdam, Belanda, yang menawarkan ganja dan ramai didatangi turis (Foto: dw.com/id - Leah Carter/DW)

Kampanye 'keputusasaan'

"Kampanye 'keputusasaan' ini ditujukan untuk turis pwembuat onar yang ingin mengunjungi Amsterdam untuk 'menjadi liar', dengan segala konsekuensi selanjutnya."

Kampanye Itu tahun depan akan diperluas kepada "pengunjung-pengunjung potensial yang menyebabkan kegaduhan, baik dari Belanda maupun negara-negara Uni Eropa lainnya, " kata pernyataan itu.

Orang-orang yang di internet mencari istilah seperti "stag party Amsterdam" atau "pub crawl Amsterdam" akan melihat iklan peringatan," demikian disebutkan.

Meredam 'perilaku anti-sosial'

Iklan peringatan tersebut akan menampilkan "risiko dan konsekuensi dari perilaku anti-sosial dan penyalahgunaan narkoba dan alkohol yang berlebihan" termasuk sanksi denda, penangkapan, catatan kriminal, dan rawat inap.

Amsterdam baru-baru ini mengumumkan larangan merokok ganja di kawasan "red light district", ditambah dengan pembatasan lebih lanjut pada konsumsi alkohol dan penutupan sebelumnya untuk kafe, bar, dan klub seks.

Pihak berwenang juga sedang mempertimbangkan untuk memindahkan lokasi para pekerja seks ke "pusat erotis" besar di pinggiran kota. [hp/yf (afp)]/dw.com/id. []

Berita terkait
Ironis WNI di Luar Negeri Taat Hukum Sebaliknya Ada WNA di Indonesia yang Mengangkangi Hukum
Sementara itu warga asli yaitu penduduk Indonesia disebut juga WNI yang melawan aturan lalu lintas ditindak polisi