Korut Targetkan Pembangunan Gedung Pencakar Langit Selesai Akhir 2021

Perdana Menteri Kabinet Kim Tok-hun mengatakan jika pekerjaan tersebut sudah memasuki tahap akhir
Pyongyang, Ibukota Korea Utara. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Media pemerintah Korea Utara (Korut) mengklaim bahwa proyek konstruksi hebat yang menampilkan gedung pencakar langit ditargetkan rampung pada Desember 2021 mendatang.

Hal itu diyakini bahkan setelah partai yang berkuasa gagal menyelesaikan beberapa proyek dalam beberapa tahun terakhir.

Proyek ini memperlihatkan lingkungan baru yang tumbuh di tenggara Pyongyang berupa bangunan-bangunan dan apartemen untuk 10.000 penghuni.

Sebelumnya, Pemimpin Korut, Kim Jong-un telah memberikan perintah untuk menyelesaikan konstruksi pada akhir tahun ini atau dalam waktu sembilan bulan setelah dimulai Maret lalu.

Saat ini Perdana Menteri Kabinet Kim Tok-hun mengatakan jika pekerjaan tersebut sudah memasuki tahap akhir.

Hal itu disampaikan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dikelola oleh pemerintah.

Kim Jong-un pun turut memberikan semangat kepada para tentara, pasukan kejut, dan warga biasa yang bekerja di konstruksi itu.

Tampilan megah jalan-jalan modern dengan bangunan-bangunan pencakar langit telah menunjukkan ciri baru Korea Utara.

Korut sendiri telah menahan diri untuk merilis gambar-gambar dan lokasi konstruksi sejak bangunan mulai dibangun.

Hal itu mungkin dilakukan untuk meningkatkan antisipasi terhadap hasil dalam propaganda negara atau untuk menyembunyikan potensi masalah tertentu.

Media pemerintah sebelumnya mengatakan jika beberapa unit konstruksi tanpa pengalaman bekerja di bangunan tinggi, telah bertanggung jawab terhadap gedung 80 lantai.

Sementara gambar terbatas yang sudah dirilis secara resmi memperlihatkan penggunaan batu bata beton dan cetakan yang tidak rata.

Proyek raksasa ini mencakup sekitar 71 hektar dan membutuhkan perabotan lebih, puluhan lift, serta 10.000 rumah ditambah ratusan toko dan kantor.

Setelah menyelesaikan 10.000 rumah pertama, para pekerja kemungkinan akan tetap berada di kamp sementara mereka di Distrik Sadong.

Hal itu dilakukan untuk kembali memulai pengerjaan ribuan apartemen pada 2022, sebagai bagian dari 50.000 rumah baru yang akan dibangun di seluruh Pyongyang pada 2025. []


Baca Juga 

Berita terkait
Utusan Khusus Amerika untuk Korea Utara Tiba di Seoul
Utusan khusus AS untuk Korut, Sung Kim, tiba di Korsel untuk memulai lagi perundingan denuklirisasi yang mandek dengan Korea Utara
Korea Selatan Sesalkan Peluncuran Rudal Korea Utara
Kementerian Pertahanan Korsel menyebut peluncuran rudal terbaru Korea Utara (Korut) “disesalkan”
Korea Utara Tuntut Korea Selatan Cabut Kebijakan Bermusuhan
Adik perempuan pemimpin Korut menuntut Seoul terlebih dahulu meninggalkan “kebijakan bermusuhan” terhadap Pyongyang
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.