Kontrak Tiga Tahun, Sirkuit Mandalika akan Jadi Tuan Rumah MotoGP 2021

Mulai 2021 Indonesia akan menjadi salah satu tuan rumah seri MotoGP.
MotoGP merupakan salah satu olahraga populer di dunia. (Foto: Reuters/Susana Vera)

Jakarta, (Tagar 22/2/2019) - Indonesia akan menjadi salah satu tuan rumah seri MotoGP pada tahun 2021. Hal ini diketahui setelah Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menyepakati kontrak selama tiga tahun. Nantinya, balapan akan berlangsung di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan, pihaknya telah menandatangani Promoter's Agreement dengan Dorna Sport SL untuk menjadi tuan rumah balap MotoGP di 2021.

"Bukan sirkuit tertutup yang akan kami bangun, tapi Street Race Circuit seperti di Singapura dan Monaco. Indonesia menjadi venue ke-21, rangkaian balap MotoGP dalam setahun, dan satu-satunya yang berkonsep Street Race Circuit. Sebelumnya, kami berkompetisi dengan calon penyelenggara dari Brasil," kata Abdulbar dikutip CNNIndonesia, Rabu (20/2).

Abdulbar mengatakan, perjanjian dengan Dorna dilakukan di Madrid pada 29 Januari 2019. Kontrak gelaran MotoGP di Indonesia selama 3 tahun dari 2021 dengan opsi perpanjangan.

Pihak Dorna juga akan mengadakan Global Annoucement terkait Indonesia gelar MotoGP pada 2021.

Abdulbar optimistis penyelenggaraan MotoGP bisa mendapat fasilitas pendukung seperti akomodasi dan transportasi yang baik, dengan dukungan Bandara Internasional Lombok yang hanya 17 kilometer dari kawasan Mandalika.

"Hotel-hotel sedang dibangun di Mandalika, dengan 1.200 kamar siap di tahun 2021. Sebagai gambaran, pada 2018, Thailand mengadakan MotoGP yang di Buriram yang jaraknya 500 kilometer dari Bangkok. Meski di sekitar lokasi penginapan tidak mencukupi, orang-orang tetap datang ke sana," tutur Abdulbar.

Abdulbar berharap, MotoGP Indonesia dapat mengembangkan kawasan Mandalika menjadi destinasi wisata kelas dunia.

"Ini juga berpotensi mempercepat pemulihan Lombok yang sempat tertimpa bencana gempa dan penurunan jumlah wisatawan," pungkasnya. []

Berita terkait