Kontainer Kandas di Suez Mesir Perdagangan Dunia Kacau

Sebuah kapal kontainer setinggi gedung pencakar langit terjebak di Terusan Suez, Mesir, dan memblokir semua lalu lintas jalur air vital itu
Kapal kontainer raksasa terjebak di Terusan Suez, Mesir, dan memblokir semua lalu lintas kapal, Rabu, 24 Maret 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP).

Jakarta – Sebuah kapal kontainer setinggi gedung pencakar langit terjebak di Terusan Suez, Mesir, dan memblokir semua lalu lintas jalur air vital itu, seperti dikatakan oleh oleh para pejabat yang berwewenang pada Rabu, 24 Maret 2021. Kondisi terusan itu akan mengganggu sistem pengiriman global yang sudah terkendala akibat pandemi virus corona (Covid-19).

MV Ever Given, kapal berbendera Panama yang membawa kargo dengan jalur Asia dan Eropa, kandas hari Selasa, 23 Maret 2021, di kanal sempit buatan manusia itu, yang memisahkan benua Afrika dari Semenanjung Sinai.

Kapal container MV Ever Green diluncurkan tahun 2018 dengan panjang 400 meter dengan bobot GT 219.076. Kecepatan kapal 22,8 knots/jam.

Data dari MarineTraffic.com menunjukkan lonjakan lalu lintas di perairan itu mulai hari Selasam 23 Maret 2021, dan hingga Rabu, 24 Maret 2021, setelah saluran diblokir.

terusan suezTerusan Suez yang hubungkan Laut Mediterania dan Laut Merah (Foto: marketwatch.com)

Sejumlah kapal tunda hari Rabu, 24 Maret 2021, berupaya keras mencoba mendorong penghalang keluar sementara kapal-kapal lain berharap dapat memasuki jalur dan mulai terjadi antrean di Laut Tengah dan Laut Merah.

Namun masih belum jelas kapan rute itu, yang dilalui sekitar 10% arus perdagangan dunia dan jalur pengangkutan minyak sangat penting itu, akan dibuka kembali.

Seorang pejabat memperingatkan itu bisa memakan waktu sedikitnya dua hari. Sementara itu, muncul kekhawatiran kapal-kapal yang tidak beroperasi dapat menjadi sasaran serangan.

Tidak jelas penyebab kapal Ever Given itu terjepit pada Selasa pagi. GAC, perusahaan pelayaran dan logistik global, mengatakan kapal itu mogok, tetapi tidak ada penjelasan lebih lanjut.

kapal kandas suezSebuah kapal peti kemas yang termasuk terbesar di dunia telah kandas dan menghambat seluruh lalu lintas pelayaran di Terusan Suez Mesir (Foto: voaindonesia.com/AP)

Bernhard Schulte membantah mesin kapal itu mati. Evergreen Marine Corp., sebuah perusahaan pelayaran besar berbasis di Taiwan yang mengoperasikan kapal tersebut, menjelaskan dalam sebuah pernyataan bahwa Ever Given menghadapi angin kencang ketika memasuki kanal itu dari Laut Merah namun tidak ada peti kemas yang tenggelam.

Seorang pejabat Mesir, yang berbicara kepada kantor berita Associated Press dengan tidak menyebut identitas karena tidak berwenang memberikan pengarahan singkat kepada sejumlah wartawan, juga menyalahkan angin kencang. Prakiraan cuaca Mesir menyatakan angin kencang dan badai pasir melanda daerah itu hari Selasa, 23 Maret 2021, dengan kecepatan angin hingga 50 kilometer per jam (mg/ka)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Kapal Peti Kemas Terbesar di Dunia Kandas di Suez Mesir
Sebuah kapal peti kemas yang termasuk terbesar di dunia telah kandas dan menghambat seluruh lalu lintas pelayaran di Terusan Suez Mesir
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.