Yogyakarta (Tagar 17/01/2018) - Yogyakarta menjadi tuan rumah konsolidasi Badan Kerjasama dan Penanaman Modal (BPKM) seluruh Indonesia, 13-15 Maret mendatang. Sebanyak 550 investor asing didatangkan dalam acara tersebut.
Sekretaris Utama BKPM Pusat Anhar Adel mengatakan, Yogyakarta ditunjuk sebagai tuan rumah karena sejumlah pertimbangan. Salah satunya acara yang dihadiri 850 BKPM seluruh Indonesia ini mengambil topik tentang life style.
"Karena topiknya life style, Yogyakarta ini untuk IT dan animasinya terbaik di Indonesia, nomor satu," katanya usai menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Kepatihan Yogyakarta, Rabu (17/1).
Menurut Anhar, Presiden Joko Widodo rencananya hadir dalam Konsolidasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal Nasional (KP3MN) 2018 tersebut. "Kita ingin mengkonsolidasikan program strategis penanaman modal secara nasional baik dari aspek kebijakan, promosi, perizinan," jelasnya.
Dalam acara tersebut, akan menghadirkan 550 investor luar negeri. Ini menjadi kesempatan bagi pemerintah daerah. "Karena di dalamnya ada Annual Meeting, yakni mempertemukan investor dengan pemerintah daerah," ungkapnya.
Sejumlah menteri akan hadir. Mereka antara lain Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan lainnya.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengaku siap menjadi narasumber dalam acara tersebut. "Kami siap membantu serta mengundang para investor untuk welcome dinner di Keraton Yogyakarta," ungkapnya. (ans)