Komentar Komisaris Uni Eropa Terkait dengan Bank AS yang Bangkrut

Silicon Valley Bank bangkrut pekan lalu setelah nasabah yang khawatir akan kesehatan bank tersebut, menarik uang mereka
Sejumlah nasabah bank mengantre di luar cabang Silicon Valley Bank di Wellesley, Massachusetts, AS, 13 Maret 2023. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Brian Snyder)

TAGAR.id, Brussels, Belgia – Komisaris Eropa untuk Stabilitas Keuangan, Rabu, 15 Maret 2023, mengatakan bangkrutnya bank terbesar ke-16 di Amerika Serikat (AS), "tidak memiliki persamaan langsung" dengan bank-bank di Uni Eropa.

Silicon Valley Bank bangkrut pekan lalu setelah nasabah yang khawatir akan kesehatan bank tersebut, menarik uang mereka. Ini bank kedua yang bankrut dalam sejarah AS setelah Washington Mutual pada 2008.

Berbicara di Strasbourg, Prancis, Komisaris Eropa, Mairead McGuiness, mengaitkan bankrutnya bank tersebut dengan kurangnya "persyaratan peraturan yang ketat untuk likuiditas" di Amerika. Ia menjelaskan bahwa "di Uni Eropa, kami menerapkan standar kehati-hatian Basel untuk semua bank."

Ia menambahkan, ambruknya bank itu menunjukkan bagaimana situasi ekonomi dan keuangan berubah secara global dan di Eropa.

"Inflasi yang lebih tinggi dan kenaikan suku bunga menghadirkan tantangan yang berbeda terhadap stabilitas keuangan daripada suku bunga rendah untuk jangka panjang," katanya. (ka/jm)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Silicon Valley Bank Kolaps Ini Pengaruhnya bagi Eropa
Berjam-jam panik cari pembeli Silicon Valley Bank (SVB) yang alami kolaps, pemerintah AS buat rencana untuka menopang industri perbankan