Kolaborasi GESIT dan GOJEH Dalam Seni Tradisional Kota Bandung

GESIT menggandeng Gojeh karena Gojeh merupakan group kesenian tradisional yang ada di kota Bandung yang memiliki berbagai prestasi dalam kesenian tradisional
Kolaborasi Gesit-Gojeh. Ketua GESIT (Gerakan Seni Tradisional) Jabar, Usdek Kaniawati atau Ambu Usdek dan Ketua Gojeh (Gerak Olah Vocal Jenaka Edukasi Harmonik) Kota Bandung, Endang Brend. (Foto: Fit)

Bandung, (Tagar 17/10/2017) - Paguyuban Gerakan Seni Tradisional (GESIT) bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat menggandeng Gojeh atau Gerak Olah Vocal Jenaka Edukasi Harmonik akan menyelenggarakan Pegelaran Kretivitas Seni Tradisional Kota Bandung, pada Rabu, 18 Oktober 2017 bertempat di Gedung Kesenian Rumantang Siang, jalan Beranang siang No 1 Kosambi (disamping Pasar Kosambi) kota Bandung.

Menurut Ketua GESIT Jabar, Usdek Kaniawati, alasan GESIT menggandeng Gojeh karena Gojeh merupakan group kesenian tradisional yang ada di kota Bandung yang memiliki berbagai prestasi dalam kesenian tradisional bahkan sudah beberapa kali mewakil kota Bandung dalam berbagai event pegelaran seni tradisional. Diantaranya, juara Reog Tingkat Jabar, Juara ke III Calung Tingkat Jabar, bahkan di setiap festival seni tradisional yang digelar di Kota Bandung.

Mencampur Reog, Calung, Kecapi, dan Tari

“Melihat keberhasilan Gojeh dalam berbagai festival, akhirnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung menjalin kerjasama (kontrak) dengan Gojeh untuk tampil dalam berbagai event Kepemudaan dan Olahraga, ujar Usdek Kaniawati, yang akrab dipanggil ambu Usdek saat ditemui di kantor DPRD Jabar, Selasa (17/10).

Ambu Usdek juga mengatakan, pegelaran kretivitas seni tradisional nanti, akan menampilkan musik tradisional kelom atau bakiak, yang merupakan kolaborasi dari music Reog, Calung, Kecapi dan Tari.

“Kolaborasi musik kelom ini tentunya sangat unik, karena diikuti juga oleh tari-tari tradisional khas Jawa Barat pada umumnya dan kota Bandung pada khususnya,” katanya.

Adapun, maksud dan tujuan pergelaran ini, menurut ambu Usdek, pegelaran kreativitas seni tradisional merupakan wujud kepedulian dan komitmen Gesit terhadap seni-budaya tradisional Jabar, agar tidak punah atau tergerus oleh arus globalisasi, sehingga terus berkembang.

Menurut Ambu Usdek, pihaknya berterima kasih kepada Kepala Disparbud Jabar, Ida Hernida, yang telah membantu dan memfasilitasi Gesit dan Gojeh dalam pegelaran Kreativitas Seni Tradisional Kota Bandung, dengan mengijinkan mempergunakan Gedung Kesenian Rumantang Siang-Bandung yang dikelola oleh Disparbud Jabar.

“Alhamdulillah beberapa anggota DPRD Jabar juga sangat mensupport, terutama anggota dewan yang peduli terhadap pelestarian dan kemajuan seni tradisional Jabar,” katanya.

Ambu Usdek juga menambahkan, eksistensi Gojeh dalam melestarikan dan mengembangkan seni tradisional atau pewarisan, luar biasa. Karena Gojeh terus membina-anak-anak usia sekolah dari SD–sampai SLTA.

Beri Mereka Tempat

Sementara itu, Ketua Gojeh Kota Bandung Endang Brend mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Gesit dibawah pimpinan Ambu Usdek yang telah mempercayai dan menggendeng Gojeh untuk melakukan pegelaran kreativitas seni tradisi kota Bandung.

Gojeh dalam berbagai event seni tradisional terus mendulang prestasi, bahkan selalu mewakili kota Bandung, baik ditingkat Jabar maupun Nasional. Namun, sampai saat ini, wujud perhatian dan kepedulian pemerintah kota Bandung walaupun sudah ada tapi masih kurang.

“Untuk itu, kami berterima kasih sekali kepada Gesit yang sangat peduli terhadap pelestarian seni tradisional Jabar dan khususnya kota Bandung,” tambahnya.

Endang mengatakan, di bandung ini cukup banyak seminan tradisional seperti, calung dan reog, tapi karena kurang pembinaan dari pemerintah akhirnya tidak sedikit pemain calung yang irama musiknya tidak sejalan dengan lagu yang dibawakan.

“Selain pembinaan, kami juga memohon pemerintah untuk dapat memberikan tempat bagi kami selaku pelaku seni tradisional, agar kami lebih leluasa dalam berinovasi dan lebih kreatifitas. Sehingga kedepan Gojeh akan lebih eksis lagi,” harapnya.

Fitri Rachmawati

Ketua GESIT (Gerakan Seni Tradisional)  Jabar, Usdek Kaniawati atau Ambu Usdek dan Ketua Gojeh (Gerak Olah Vocal Jenaka Edukasi Harmonik) Kota Bandung, Endang Brend. (Foto: Fit)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.