Washington, (Tagar 11/1/2018) – Komisi Perdagangan, Sains dan Transportasi Amerika Serikat (AS) meminta Apple untuk menjelaskan alasan terkait melambatnya produk iPhone.
Hal tersebut diminta oleh Ketua Komisi Perdagangan, Sains dan Transportasi, John Thune dalam surat tertanggal 9 Januari 2018 yang ditujukan kepada CEO Apple Tim Cook.
"Kritik dari banyak konsumen terhadap pengakuan perusahaan tersebut menyarankan perlu ada keterbukaan yang lebih baik," tulisnya seperti dikutip Reuters.
Lebih lanjut Thune ingin mengetahui upaya Apple dalam memberi informasi kepada konsumen mengenai fitur pembatasan kinerja ponsel dan hak konsumen untuk menolak pembaruan. Thune menginginkan Apple menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut pada 23 Januari nanti.
Permintaan muncul setelah Apple mengakui telah memperlambat beberapa produk iPhone mereka. perangkat lunak iPhone memiliki efek memperlambat beberapa ponsel, dengan alasan baterai lithium yang sudah uzur mengirimkan daya secara tidak merata, sehingga dapat menyebabkan iPhone berhenti mendadak.
Untuk itu dalam langkahnya, Apple sebelumnya sudah memberikan potongan harga untuk merubah harga baterai menjadi 29 dolar untuk iPhone 6 dan model yang keluar setelahnya. Apple juga akan memperbarui sistem operasi iOS agar pengguna bisa melihat kondisi baterai dan pengaruh baterai ke performa ponsel. (ant/ard)